Liputan6.com, Yogyakarta - Jogja Independent (Joint) mengenalkan 15 bakal calon wali kota dan wakil wali kota Yogyakarta yang sudah mendaftar diri sebagai kandidat calon non parpol.
Seluruh kandidat wali kota dan wakil wali kota itu dikenalkan Joint pada masyarakat dan 615 Ketua RW di kota Yogyakarta di gedung PKKH UGM dalam sarasehan "Sinau Bareng Demokrasi Ala Jogja".
Usai dikenalkan pada publik, nantinya para kandidat itu akan diseleksi melalui konvensi terbuka untuk menentukan cawali dan cawawali Yogyakarta yang akan berlaga di Pilkada Kota Jogja 2017.
Salah satu pembicara dalam sarasehan Sinau Bareng Demokrasi Ala Jogja, Hery Zudianto mengatakan, Joint hadir untuk memberikan kesempatan kepada tokoh yang memiliki kualitas bagus, namun tidak bisa berbuat banyak karena tertutup pintu partai politik.
"Jalannya dipersempit oleh partai sehingga yang akan menjadi calon wali kota, orangnya ya hanya itu-itu aja," ujar Hery, Minggu, 3 April 2016.
Baca Juga
Mantan Wali Kota Yogyakarta itu tidak lupa memberikan sedikit nasehat kepada bakal calon wali kota dan wakil wali kota Joint untuk memiliki rasa Handarbeni (rasa memiliki).
Selain itu, siapapun yang menjadi pemimpin harus menjadi pendengar kepentingan masyarakat.
"Pemimpin harus mampu merangkul dengan baik, dan jangan takut mengambil keputusan," kata Hery yang kini menjadi ketua RW di daerah tempat tinggalnya.
Usai dikenalkan pada publik, selanjutnya akan digelar uji publik dan konvensi 4-14 April yang akan dihadiri perwakilan masyarakat umum untuk menentukan calon yang terbaik.
Berikut 15 nama calon wali kota dan wakil wali kota yang sudah mendaftar ke Joint: Adrie Primera Nuary (karyawan swasta), Akhyari Hananto (NGO), Arbhak Yhoga Wododo (PNS), Dani Eko Wiyono, (seniman), Transtoto Handadhari (mantan Dir Perhutani), Emmy Yuniarti (peneliti), Esha Satya Samjaya (wiraswasta), Fitri Paulina Andria (PNS), Garin Nugroho (sutradara), Martha Haenry (Pengusaha), Hambar Riyadi (Direktur Anak Wayang Indonesia), Lusy Laksita (entertainer), Rommy Heryanto (pendamping UMKM), Siti Ruhaini Dzuhayatin (Wakil Rektor 3 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta), dan Titok Haryanto (mantan Anggota KPUD).