Pendekar Wanita Ini Merantau ke Amerika Demi Silat Mande Muda

Pesilat perempuan itu diwasiatkan sang ayah untuk melestarikan Silat Mande Muda.

oleh Arie Nugraha diperbarui 14 Apr 2016, 20:50 WIB
Diterbitkan 14 Apr 2016, 20:50 WIB
Silat Jawa Barat
PEsilat wanita rela ke Amerika demi silat Mande Muda khas Jawa Barat

Liputan6.com, Bandung - Rita Suwanda (41) melanglangbuana hingga ke Amerika Serikat. Kiprahnya itu bertujuan untuk mengenalkan pencak silat aliran Mande Muda, khas Jawa Barat.

Pesilat perempuan itu mendapatkan ilmu dari sang ayah, Uyu Suwanda. Ia diwasiatkan sang ayah untuk melestarikan Silat Mande Muda. Menurut Rita, silat itu tidak mudah diterima orang-orang di Negeri Paman Sam.

"Dulu tahun 1980, kakak saya yang pertama membawa Silat Mande Muda ke Amerika, namanya Herman Suwanda. Setelah beliau meninggal, kemudian murid-murid Mande Muda di Amerika menginginkan saya ke sana karena saya jadi anak yang paling tua," tutur Rita di Bandung, Rabu, 13 April 2016.

Keengganan orang Amerika belajar silat salah satunya karena nama Indonesia belum terlalu dikenal warga California, tempat Rita bermukim. Bahkan selama tujuh tahun, ia tetap dianggap remeh para master bela diri di sana.

Ia juga bersaing dengan bela diri yang sedang populer lainnya, salah satunya asal Brasil. Pantang menyerah, ia tetap berusaha mengenalkan silat Mande Muda.

"Saya diberi saran oleh asistennya Bruce Lee, orang Filipina waktu itu, agar teknik pengajarannya diubah, karena orang Amerika suka bela diri yang simpel. Sementara, silat ciri khasnya ngibing, bela diri yang diiringi musik," ucap Rita.

Demi memperkenalkan bela diri tradisional Indonesia, Rita berkeliling memamerkan silat Mande Muda di pusat perbelanjaan dan area workshop. Rita mengaku telah berjuang selama lima tahun sebelum Silat Mande Muda lebih dikenal di Amerika.

Saat menggelar workshop, tak sedikit master bela diri di Amerika yang menantangnya untuk bertanding. Demi menjaga nama baik Silat Mande Muda dan Indonesia, Rita pun tak ragu menahan rasa sakit hati maupun fisik.

"Mereka memandang sebelah mata pencak silat dan karena saya wanita, tapi saya membuktikannya lewat teknik silat dengan serangan gaya sendiri. Selama lima tahun, saya jatuh bangun untuk mengenalkan Silat Mande Muda," tutur Rita.

Kini perjuangan Rita kini berbuah manis. Pada April 2016 ini, Rita sebagai Guru Besar Pencak Silat Mande Muda pun akan berkeliling benua Eropa dan Amerika untuk kembali mengembangkan bela diri khas Jawa Barat itu.

Rita mengatakan, kini pencak silat telah sejajar dengan jenis bela diri lainnya yang populer di dunia. Dia pun merasa bangga menceritakan soal pencak silat kepada negara mana pun.

"Kita harus bangga sekarang pencak silat sudah dihargai dan sejajar dengan bela diri yang lain karena semua pihak mengembangkan juga melestarikan kembali. Saya merasa bangga bisa bercerita ke dunia luar, silat tidak kalah hebat. Saya juga tidak merasa segan mengajak mereka ke Indonesia," ucap Rita.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya