Mataram Siapkan Rp 200 Juta untuk Mengecat Pohon

Pohon dan marka jalan di Mataram dicat agar para tamu dan khalifah MTQ nyaman.

oleh Liputan6 diperbarui 04 Jun 2016, 11:00 WIB
Diterbitkan 04 Jun 2016, 11:00 WIB
Mengecat Pohon
Pohon dan marka jalan di Mataram dicat agar para tamu dan khalifah MTQ nyaman.

Liputan6.com, Mataram - Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 200 juta untuk pengecatan pohon pelindung di seputar Islamic Center. Ini bagian persiapan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat nasional pada 29 Juli 2016.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Mataram Mahmuddin Tura mengatakan pengecatan pohon pelindung di pinggir jalan itu akan dilaksanakan sekitar pertengan bulan ini.

"Paling lambat pengecatan pohon pelindung kita laksanakan awal Juli, sehingga pohon-pohon pelindung terlihat lebih rapi pada saat pelaksaan MTQ nanti," kata Mahmuddin seperti dilansir Antara, Jumat, 3 Juni 2016.

Selain akan mengecat pohon pelindung, kata dia, pihaknya juga akan mengecat marka pinggiran dari trotoar jalan yang juga merupakan tanggung jawab dari Dinas PU Kota Mataram.

"Pengecatan marka pinggir trotoar ini tanggung jawab Dinas PU kota Mataram, sedangkan marka jalan merupakan tanggung jawab Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika," sebut dia.

Dia mengatakan dua kegiatan itu, yakni pengecatan pohon pelindung dan marka trotoar, akan dilaksanakan secara bersamaan dengan anggaran yang sudah tersedia sebesar Rp200 juta.

"Harapan kita, Mataram bisa terlihat lebih rapi dan indah, sehingga para tamu dan khafilah MTQ ke-26 bisa merasa aman dan nyaman selama berada di kota ini," katanya.

Selain pengecatan pohon pelindung dan marka totoar, saat ini DPU juga sedang membangun lima unit gapura di seputar Islamic Center (IC), dihajatkan untuk mempercantik dan memperindah kawasan di sekitar IC.

Lima gapura yang dibangun itu meliputi di Gerbang Dasan Agung, Jalan Bagian Barat Islamic Center (IC), Jalan Semanggi dan samping SMAN 5 Mataram dan Jalan Mahoni. Khusus untuk di Jalan Mahoni, masih menunggu relokasi pedagang kaki lima.

"Satu gapura menelan anggaran Rp 100 juta, jadi kita menganggarkan Rp 500 juta untuk lima gapura itu yang bersumber dari APBD Kota Mataram 2016," kata dia.

Persiapan MTQ yang juga sedang dikerjakan Dinas PU Kota Mataram saat ini adalah pemasangan batu sikak pada trotoar di seputar IC dengan panjang sekitar 500 meter.

"Trotoar di seputar IC ini dilengkapi dengan fasilitas jalan untuk penyandang tunanetra sebagai salah satu bentuk arah pembangunan yang berpihak kepada penyandang difabel, ke depan secara bertahap semua trotoar akan dilengkapi fasilitas serupa," katanya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya