Liputan6.com, Semarang - Berniat cari tambahan halal malah berbuah pahit. Brigadir Mahfud Wahyu Prasetya dikeroyok puluhan anggota Satpol PP Kota Semarang saat menjual sosis bakar, pada Minggu, 26 Juni 2016.
Akibat aksi main hakim sendiri itu, kepala polisi penjual sosis itu bocor akibat dipukul pakai cincin akik. Kini kedelapan anggota Satpol PP harus berurusan dengan Mapolrestabes Semarang.
Mereka datang ke Mapolrestabes Semarang tanpa surat panggilan."Ada delapan orang yang datang ke sini, kita koordinasi dengan Satpol PP," kata Djoko melalui ponselnya, Rabu (29/6/2016).
Advertisement
Berita ini berhasil menyita perhatian pembaca Liputan6.com, terutama di kanal Regional, Rabu (29/6/2016).
Berita lainnya yang tak kalah populer adalah anggota Satpol PP digerebek saat asyik pijat di Jalan Srigala, Kecamatan Mamajang, Makassar dan calon mahasiswa baru Unair yang berhasil meraih skor SBMPTN tertinggi.
Berikut berita-berita terpopuler yang terangkum dalam Top 3 Regional:
1. Begini Kelanjutan Kisah Polisi Penjual Sosis
Pengeroyokan oleh anggota Satpol PP bermula ketika Brigadir Mahfud Wahyu Prasetya menunggui gerobak dagangannya di Jalan Pahlawan. Satpol PP tiba-tiba datang merazia untuk membersihkan Jalan Pahlawan dari pedagang kaki lima (PKL).Â
Tak ingin dianggap melanggar hukum, sebelum razia sampai ke gerobaknya, ia meminta karyawannya untuk membereskan dan berpindah tempat. Mendadak ketegangan terjadi ketika beberapa gerobak yang sudah dibereskan diangkut paksa Satpol PP.
"Saya sudah jelaskan bahwa saya polisi. Mereka malah berdalih 'enggak urusan mau polisi, tentara, atau siapa pun'. Tiba-tiba kepala saya dipukul. Reflek saya melawan. Ada sekitar 10 anggota Satpol, entah berapa yang mengeroyok," kata Mahfud.
Pertarungan tak seimbang itu berlanjut. Bahkan, pengeroyokan berlanjut di depan komandan regu Satpol PP itu.
2. Anggota Satpol PP Digerebek Saat Asyik PijatÂ
Seorang anggota Satpol PP berinisial Aco digerebek saat dalam kondisi setengah telanjang dipijat oleh karyawan wanita sebuah salon yang berlokasi di Jalan Srigala, Kecamatan Mamajang, Makassar.
"Kita awalnya dapat informasi masyarakat jika di salon tersebut masih marak praktek body message di
bulan puasa. Sehingga kita lakukan penggerebekan dan betul ada aktivitas yang dimaksud malah pemudanya dalam setengah telanjang," kata Iman kepada Liputan6.com.
Parahnya lagi aksinya itu terungkap karena penggerebekan yang dilakukan rekannya sesama anggota Satpol PP, pada Selasa, 28 Juni 2016.
3. Calon Mahasiswa Baru Unair Raih Skor SBMPTN Tertinggi Nasional
Regine Wiranata, calon mahasiswa baru (camaba) Fakultas Hukum Universitas Airlangga (Unair) berhasil meraih skor tertinggi secara nasional dalam bidang sosial humaniora (soshum).
Dia berhasil meraih skor 842 dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SBMPTN 2016. "Regine ini juga merupakan penerima (beasiswa) Bidikmisi," tutur Rektor Unair, Moh Nasih di Surabaya, Jatim, Selasa (28/6/2016).
Regine melengkapi penerima Beasiswa Bidikmisi melalui jalur SBMPTN di Unair menjadi 293 calon mahasiswa. Jumlah penerima Bidikmisi ini merupakan 17 persen dari dari keseluruhan 1.750 camaba yang diterima di Unair.