TKI Asal Bali Tewas Usai Operasi di Turki

TKI asal Bali itu diketahui tidak memiliki riwayat penyakit serius.

oleh Dewi Divianta diperbarui 15 Jul 2016, 05:03 WIB
Diterbitkan 15 Jul 2016, 05:03 WIB
Karangan bunga diletakkan di batu nisan sebuah kuburan di Taman Pemakaman Umum di Jakarta Selatan. (Liputan6.com/Heppy Wahyudi)
ilustrasi

Liputan6.com, Denpasar - Seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Buleleng, Bali, Ketut Sujeni tewas di Istanbul, Turki. Ia diketahui mengembuskan napas terakhir pada 7 Juli 2016 lalu akibat sakit yang dideritanya.

Kepala Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Provinsi Bali, Ahmad Ilham menuturkan, Sujeni tewas usai menjalani operasi.

"Hal ihwal meninggal kita kan tidak pernah mengetahui. Tapi tugas saya adalah memberi perlindungan sebaik-baiknya," kata Ilham saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (14/7/2016).

Ia melanjutkan, sebagai lembaga yang berkaitan dengan nasib TKI, institusinya bertanggung jawab penuh terhadap hak-hak Sujeni sebagai pekerja. "Asuransi sudah kita hubungi dan proses. Jenazah korban juga sudah kita serahkan kepada keluarga pada Selasa sore kemarin," ucap Ilham.

Sementara itu, dia menyatakan, keberangkatan Sujeni pada Oktober 2013 lalu tak memiliki masalah administrasi. Pemeriksaan medis yang diterima BNP3TKI tak mengindikasikan jika perempuan yang berprofesi sebagai tenaga terapis di Turki itu memiliki riwayat penyakit.

"Dari hasil medical, dia dinyatakan siap untuk bekerja. Kita tidak bisa gimana-gimana," tutur dia.

"Yang terpenting saat ini adalah kita melayani sebaik-baiknya. Kita harus melayani bagaimanapun situasinya. Bersyukur sambutan keluarga cukup baik," ucap Ilham.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya