Ngambek, Arya Bocah Obesitas Batal Belajar di Sekolah

Beragam rayuan dan bujukan dilancarkan teman-teman dan kedua orangtuanya, Arya tetap ngotot meminta pulang.

oleh Abramena diperbarui 18 Jul 2016, 12:02 WIB
Diterbitkan 18 Jul 2016, 12:02 WIB
Ngambek, Arya Bocah Obesitas Batal Belajar di Sekolah
Hari pertama sekolah, Arya Permana, bocah obesitas asal Karawang batal belajar di sekolah. (Liputan6.com/Abramena)

Liputan6.com, Karawang - Baru saja senang bisa kembali masuk sekolah, Arya Permana (10) mendadak ngambek. Bocah obesitas asal Karawang yang bersekolah di SDN Cipurwasari, Kecamatan Pangkalan, itu menangis dan minta pulang kepada kedua orangtuanya, Ade dan Rokayah.

Kejadian bermula saat Arya mengikuti upacara bendera. Ia terjatuh saat upacara berlangsung karena tak kuasa menahan berat badannya yang hampir dua kuintal.

Siswa kelas 4 SD itu langsung menangis dan marah-marah. Ia juga menolak untuk melanjutkan kegiatan sekolah dan memilih untuk pulang, meski sempat kembali masuk ke dalam kelas.

Beragam upaya dilakukan teman-teman dan kedua orangtuanya, termasuk guru di sekolah itu. Namun, tidak membuahkan hasil. Arya tetap memaksa pulang ke rumahnya.

Atas insiden tersebut, pihak sekolah tetap akan memfasilitasi bocah bertubuh gempal itu mengikuti pendidikan agar Arya tidak ketinggalan mata pelajaran.

"Ya kami akan mendatangkan guru ke rumahnya, ini adalah salah satu cara agar Arya tidak ketinggalan pelajaran," kata Kepala SDN Cipurwasari, Mustofa, Senin (18/7/2016).

Arya kini duduk di bangku kelas 4 SD meski sejak setahun lalu dia hanya belajar dan menghabiskan waktu di rumah. Arya tidak bisa berangkat ke sekolah lantaran berat badannya yang terus naik bahkan mencapai 190 kilogram.

Saat ini, bobot Arya turun menjadi 180 kilogram setelah menjalani perawatan di RSHS Bandung.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya