32 Ribu Orang Bersamaan Nyeruput Kopi di Surabaya

Tentara dan rakyat bertemu dalam secangkir kopi. Minum kopi massal pecah rekor di Surabaya.

oleh Dhimas Prasaja diperbarui 02 Okt 2016, 16:16 WIB
Diterbitkan 02 Okt 2016, 16:16 WIB
Ilustrasi Kopi
Ilustrasi Kopi

Liputan6.com, Surabaya - Kegiatan minum kopi "ser-ser (seruput serentak)" yang digelar dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-71 Tentara Nasional Indonesia tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) kategori minum kopi secara serentak terbanyak di Indonesia.

"Tim MURI sudah melakukan verifikasi dan tercatat 1.200 warung kopi malam ini berpartisipasi sehingga dengan bangga MURI memberikan penghargaannya," ujar perwakilan MURI Awan Rahargo di sela malam penganugerahan di Makodam V/Brawijaya di Surabaya, Sabtu malam 1 Oktober 2016, dilansir Antara.

Penghargaan MURI kali ini diberikan kepada semua yang terlibat, masing-masing Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI I Made Sukadana, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Pangarmatim Laksda TNI Darwanto, Danlanud Abd. Saleh Marsma TNI Djoko Senoputro, Wakil Gubernur Saifullah Yusuf dan dua sponsor utama.

Diikuti 1.200 warung kopi, pesertanya mencapai 32 ribu orang yang sama-sama tepat pukul 21.15 WIB minum kopi serentak yang tersebar di Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Pasuruan dan Mojokerto. Per warung kopi diikuti oleh 20 orang, kemudian ditambah 8.000 orang yang terdiri dari anggota TNI AD, TNI AL, TNI AU, Polri, Pramuka, Banser, hingga masyarakat sipil mengikutinya di lapangan Makodam V/Brawijaya.

Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI I Made Sukadana mengapresiasi kegiatan ini dan berharap kebersamaan masyarakat dan tentara tetap menjadi yang utama sehingga tercipta suasana kondusif, aman serta nyaman.

"Tidak ada pemisah TNI dan rakyat malam hari ini dan memang selama ini saling bersinergi. Mari dengan minum kopi bersama ini semakin menunjukkan kekuatan serta kekompakan," ucapnya.

Di tempat sama, Gubernur Jawa Timur Soekarwo menilai minum kopi seruput serentak ini menjadi langkah agar Jatim ke depan tetap terjaga keamanan maupun ketertibannya.

"Ini sangat luar biasa, sebab bertemunya rakyat dan TNI ini melalui secangkir kopi yang diminum bersama-sama. Dirgahayu TNI," kata Pakde Karwo, sapaan akrabnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf selaku pemrakarsa minum kopi "ser-ser" menyampaikan terima kasih dan penghargaannya kepada seluruh pelaku usaha warung kopi yang tersebar di Indonesia, khususnya Jatim.

"Melalui warkop, perekonomian Jatim terangkat karena setiap harinya bergulir uang jutaan rupiah. Seandainya ada 50 ribu warkop saja di Jatim dengan omzet Rp1 juta per hari maka dalam setahun menghasilkan Rp18 triliun," katanya.

Minum kopi "ser-ser" tidak hanya digelar dalam rangka HUT TNI, namun juga memperingati Hari Kopi Internasional setiap 1 Oktober, serta tasyakuran telah ditetapkannya melalui Keputusan Presiden tentang Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 1945.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya