Polisi Medan Berpeci Kawal Demo Damai 4 November

Polisi di antaranya menggunakan kopiah agar lebih humanis kepada masyarakat dalam mengawal aksi damai 4 November.

oleh Reza Efendi diperbarui 04 Nov 2016, 15:02 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2016, 15:02 WIB
Aksi Damai 4 November
Polisi mengawal demonstrasi damai 4 November di Medan, Sumatera Utara. (Liputan6.com/Reza Perdana)

Liputan6.com, Medan - Ada hal unik yang dilakukan pihak kepolisian di Kota Medan, Sumatera Utara, dalam mengawal demonstrasi 4 November yang digelar gabungan Aliansi Umat Muslim.

Demi menjaga keamanan dan suasana kondusif, polisi menggunakan peci atau kopiah untuk mengawal aksi damai massa yang bertitik kumpul di Masjid Agung, Jalan Diponegoro.

Kepala Satuan (Kasat) Sabhara Polrestabes Medan Kompol Siswandi mengatakan, penggunaan peci ditempuh pihaknya untuk membangun citra yang lebih humanis kepada masyarakat dalam mengawal aksi damai 4 November.

"Kita ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa polisi itu dekat dengan masyarakat," ucap Kasat Sabhara Polresta Medan Kompol Siswandi, Jumat (4/11/2016).

Selain itu, menurut Siswandi, pihak kepolisian juga memutar ayat-ayat Alquran melalui pengeras suara yang diputar melalui mobil-mobil polisi yang berada di lokasi. Hal itu merupakan langkah persuasif pihak kepolisian kepada masyarakat Kota Medan dan para pengunjuk rasa.

"Titik pusat pengawalan kita di Masjid Agung ini, karena ini titik kumpul massa," ia menerangkan.

Gabungan Aliansi Umat Muslim rencananya terlebih dahulu melaksanakan salat Jumat di Masjid Agung sebelum bertolak ke Mapolda Sumut, Jalan Medan-Tanjung Morawa. Mereka menuntut pihak kepolisian mengusut secara hukum tindakan dugaan penistaan agama oleh calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Sebelumnya, terkait unjuk rasa ini, Kasubbid Penmas Polda Sumut AKP MP Nainggolan menerangkan, Polda Sumut menurunkan 9.886 personel untuk pengamanan. Adapun untuk di Kota Medan, dikerahkan 850 personel.

Polisi mengawal demonstrasi damai 4 November di Medan, Sumatera Utara. (Liputan6.com/Reza Perdana)

Aksi damai 4 November itu, menurut MP Nainggolan, terdiri dari beberapa elemen. Misalnya, Forum Umat Islam (FUI) Medan, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Hidayatullah, Pemuda Muhammadiyah, Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) Sumut, Muhammadiyah Deli Serdang, Alwasliyah Sumut, Peta Sumut dan Ikatan Cendekiawan Muda Indonesia (CMI) Sumut.

"Diperkirakan massa aksi mencapai ribuan. Massa berasal dari berbagai daerah di Sumut," ujar dia.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Liputan6.com, usai berkumpul di Masjid Agung, massa aksi damai 4 November bergerak ke Mapolda Sumut sembari berorasi di beberapa titik di Kota Medan seperti di Kantor Gubernur, Gedung DPRD Sumut dan Lapangan Merdeka Medan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya