Ingin Cari Jodoh? Simak Pesan Wagub Sulsel

Pesan Wagub Sulsel ini terutama ditujukan kepada orangtua muslim yang mendambakan seorang menantu terbaik.

oleh Ahmad Yusran diperbarui 15 Des 2016, 08:04 WIB
Diterbitkan 15 Des 2016, 08:04 WIB
Wagub Sulsel
Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu'mang. (Liputan6.com/Ahmad Yusran)

Liputan6.com, Makassar - Peran pondok pesantren tak hanya sebagai lembaga pendidikan yang membentuk pribadi cerdas secara spiritual, emosional dan intelektual. Namun juga sebagai sarana pendidikan berbasis agama, bahkan menjadi wadah bagi orangtua untuk mencari jodoh.

Khususnya, orangtua muslim yang mendambakan seorang menantu mempunyai akhlakul karimah atau akhlak terpuji, berwawasan luas, dan mandiri.

"Bagi orangtua muslim yang mendambakan seorang menantu yang alim, beriman, dan bertakwa. Carilah di pondok pesantren, karena peran pondok pesantren bukan sekolah pelarian mantan begal," ucap Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu'mang di Makassar, Rabu, 14 Desember 2016.

Sementara itu, pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Aman Gombara, Makassar, Iqbal Djalil mengatakan, seiring dengan kualitas akhlak sebagian generasi muda Islam yang semakin memprihatinkan di tengah pesatnya teknologi informasi dan peran sosial media. Termasuk, peran lembaga pendidikan yang seakan mandul membentuk generasi beriman dan bertakwa.

"Maka pondok pesantren akan jadi pilar utama pendidikan karakter mereka. Sebab di Ponpes Darul Aman Gombara, mereka akan dibina jadi santri yang berakhlak mulia melalui pendidikan dan keterampilan praktis menjadi muslim, dai, dan mujahid," Iqbal menjelaskan.

Selain itu, pimpinan Ponpes Darul Aman Gombara, Makassar itu menambahkan, sistem pembinaan pendidikan di lembaganya berdasarkan kurikulum pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Kementerian Agama, serta penekanan penuh pada bahasa Arab dan bahasa Inggris.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya