3 Remaja Sodomi 5 Rekan Sebaya

Ketiga pelaku selalu mengajak korbannya ke tempat-tempat yang sepi.

oleh Fajar Eko Nugroho diperbarui 11 Jan 2017, 01:05 WIB
Diterbitkan 11 Jan 2017, 01:05 WIB
Ilustrasi Anak Korban Sodomi
Forum Liputan6

Liputan6.com, Brebes - Warga Desa Kaligangsa Kulon Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, gempar dengan terbongkarnya dugaan pencabulan yang dilakukan tiga anak laki-laki usia belasan tahun kepada lima anak - anak yang merupakan teman sebayanya.

Bahkan, dua orang tua anak yang menjadi korban telah melakukan visum kepada anaknya di Rumah Sakit dan melaporkan kasus dugaan cabul ke Mapolres Brebes, Selasa (1o/1/2017).

Informasi yang dihimpun Liputan6.com, ketiga pelaku yakni, RM (12), EG (12), dan RZ (13) warga Desa Kaligangsa Kulon. Kasus ini terungkap saat salah seorang orang tua korban mendapati pengakuan dari anaknya yang masih duduk di bangku SD telah menjadi korban cabul oleh teman bermainya sendiri.

Mirisnya, berdasarkan penuturan kerabat korban, ketiga pelaku sudah melakukan aksi cabul sejak dua tahun belakangan. Kasus ini juga telah ditangani oleh tim Dinas Perlindungan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DP3KB) Brebes.

Sebelum melakukan aksinya, ketiga pelaku selalu mengajak ke tempat-tempat yang sepi seperti di bawah terowongan rel Kereta Api (KA) yang berada tak jauh dari desa setempat dan di dalam kamar sebuah rumah milik temannya. Pelaku pun tak segan-segan memukul korbannya apabila keinginan bejatnya tidak dituruti.

Menurut Idawati (50) seorang warga Desa Kaligangsa Kulon Kecamatan Brebes mengaku geram dengan perbuatan tiga anak laki-laki tersebut.

Pasalnya, mereka telah menjadi predator dengan melakukan cabul berupa sodomi kepada cucunya dan empat anak lainya.

"Awalnya cucu saya nggak ngaku kalau sudah di sodomi sama anak-anak nakal itu. Tapi setelah saya dedes minta untuk bilang apa yang sebenarnya terjadi akhirnya ngaku dan melakukan perbuatan karena adanya paksaan," ucap Idawati kepada Liputan6.com di kediamanya.

Sebelum aksi cabul itu terbongkar, memang cucunya dan beberapa anak lainya yang masih tetangga sering bermain bersama di lingkungan sekitar rumahnya. Namun, beberapa saat kemudian mereka enggan lagi bermain dengan RM, EG dan RZ.

"Setelah dipaksa menjadi korban sodomi, cucu saya dan anak-anak yang menjadi korban akhirnya nggak mau lagi main bersama. Katanya ketiga pelaku suka main jorok," ujar dia.

Tak hanya itu, selain melakukan sodomi ketiga pelaku diduga juga melakukan aksi cabul lainya seperti, meminta korban untuk memegang alat vitalnya hingga melakukan oral seks.

"Nggak cuman disodomi, kata korban lainya yang belum lapor ke polisi, anak-anak nakal itu juga minta oral seks kepada beberapa korbanya," kata dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya