Menikmati Pagi dan Batu Karst Eksotis Penghilang Stres

Liputan6.com, Maros - Maros merupakan salah satu kabupaten di Sulawesi Selatan (Sulsel) yang terkenal dengan panorama alam indah. Selain Taman Kupu-Kupu Bantinmurung yang kerap dikunjungi wisatawan mancanegara, ada wisata lain yang mulai dilirik para pelancong. Yakni, wisata batu karst di kawasan Langkeang, Kelurahan Mattiro Deceng yang bernama Wisata Tabbua.

Wisata Tabbua memang belum bisa menandingi ketenaran Bantinmurung. Namun, batu karst nan eksotis mampu menghipnotis para wisatawan lokal maupun mancanegara. Mereka pun berdatangan menikmati alam wisata Tabbua, terutama saat pagi hari.

"Kalau hari liburan mulai ramai ke sini. Katanya mereka ke sini karena ingin hilangin stres setelah sepekan penuh terkekang oleh aktivitas kota," ucap Amrullah (35), warga setempat kepada Liputan6.com, beberapa hari lalu.

Amrullah menjelaskan, batu karst yang ada di kawasan Tabbua merupakan batu yang terbentuk langsung oleh alam. Batuan dengan berbagai bentuk itu berada di tengah-tengah aliran sungai.

"Bentuknya unik-unik dan kebanyakan pengunjung ke sini selalu memilih batu karst untuk memotret," Amrullah menjelaskan.

Tak hanya keindahan jajaran batu karst berbagai bentuk yang dapat memanjakan pengunjung. Di sekitar kawasan Wisata Tabbua pun terdiri dari hamparan sawah, empang, dan barisan pohon kelapa. Panorama indah ini juga menjadi satu di antara alasan pengunjung merasa nyaman jika memasuki kawasan Wisata Tabbua.

"Dijamin deh kalau ke sini pasti pengin kembali. Ada ratusan pohon kelapa yang tumbuh subur di pinggir empang warga, sehingga dapat menjadi objek pemotretan juga selain jajaran batu karst yang ada di dalam kawasan Tabbua," Amrullah menambahkan.

Tak hanya itu, menurut dia, pengunjung yang hobi memancing bisa memanfaatkan empang yang terhampar luas di sekitar kawasan Wisata Tabbua.

"Ikan nila di empang itu lumayan besar ukurannya dan bisa langsung dibakar dan dicicipi di sekitar empang. Semuanya bisa dinikmati, jadi silakan kalau ingin ke sini dijamin stresnya hilang deh," warga sekitar kawasan Wisata Tabbua, Maros itu memungkasi.