Cabai Kering Impor Harga Miring Serbu Pasar Tulungagung

Harga cabai yang terus naik membuat cabai kering impor diminati konsumen lantaran selisih harga lebih dari 50 persen.

oleh Zainul Arifin diperbarui 10 Feb 2017, 17:50 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2017, 17:50 WIB
Cabai Kering Impor India dan Tiongkok Serbu Pasar Tulungagung
Cabai impor asal India dan Tiongkok menyerbu pasar tradisional (Liputan6.com/Zainul Arifin)

Liputan6.com, Tulungagung - Cabai impor dari India dan Tiongkok membanjiri pasar tradisional di Tulungagung, Jawa Timur. Keberadaan cabai kering impor itu jadi pilihan alternatif masyarakat di tengah harga cabai yang terus naik dan kini masih dikisaran Rp 120 ribu per kilogram.

Di Pasar Grosir Ngemplak Tulungagung, cabai kering impor asal Tiongkok dijual seharga Rp 46 ribu per kilogram. Sedangkan, cabai India dijual sebesar Rp 56 ribu per kilogram. Lantaran selisih harga yang cukup jauh itu, konsumen beralih ke cabai kering impor.

Utami, salah seorang pembeli mengaku terpaksa membeli cabai impor lantaran lebih terjangkau meski rasanya tak senikmat cabai segar hasil panen lokal.

"Cabai sekarang kan mahal, makanya sekarang pilih cabai impor karena lebih murah. Kalau soal rasa, memang masih pedas cabai ini tapi kurang segar," kata Utami di Tulungagung, Kamis, 9 Februari 2017.

Ia menambahkan, pengolahan cabai kering itu juga kurang praktis. Lantaran harus dikukus atau direndam di air panas terlebih dahulu sebelum diolah dalam masakan. Tentu berbeda dengan cabai segar yang bisa langsung diolah sesuai kebutuhan.

Bagyo, seorang pedagang grosir cabai di Pasar Ngemplak mengatakan, peredaran cabai kering impor di Tulungagung bukanlah hal baru. Jenis cabai ini sepi peminat saat harga cabai kembali murah.

"Cabai kering impor ini akan laku dan dicari masyarakat ketika harga cabai melambung seperti saat ini. Cabai kering impor ini didatangkan dari pedagang besar di Cirebon," ujar Bagyo.

Menurut Bagyo, cabai kering asal India cenderung berwarna merah cerah dan dijual seharga Rp 56 ribu per kilogram di tingkat grosir. Sedangkan, cabai kering asal Tiongkok warnanya lebih gelap dan bentuknya lebih besar dijual seharga Rp 46 ribu per kilogram.

Saat ini, cabai kering impor itu rata–rata habis terjual sebanyak 5 kuintal per hari.

"Kalau harga cabai sudah normal atau di bawah Rp 100 ribu per kilogram, cabai kering impor jarang ada yang mau beli," kata Bagyo.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya