Tahbisan Uskup Agung Semarang Berlangsung Lancar dan Khidmat

Tahbisan Uskup Keuskupan Agung Semarang, Mgr Robertus Rubiyatmoko, Pr berlangsung lancar dan khidmat di Lapangan Bhayangkara Akpol, Semarang

oleh Retno Wulandari diperbarui 19 Mei 2017, 18:00 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2017, 18:00 WIB
Tahbisan Uskup Agung Semarang
Kardinal Julius Darmaatmadja menumpangkan tangan di atas kepala uskup terpilih Mgr Robertus Rubiyatmoko ( Foto : Retno Wulandari)

 

Liputan6.com, Jakarta Tahbisan Uskup Keuskupan Agung Semarang, Mgr Robertus Rubiyatmoko, Pr berlangsung lancar dan khidmat di Lapangan Bhayangkara Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang Jawa Tengah, Jumat (19/5/2017). Dengan demikian, resmi sudah pengangkatan Pastor Robertus Rubiatmoko ini sebagai Uskup Agung Semarang oleh Paus Fransiskus.

Penahbis utama, Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr. Ignatius Suharyo didampingi Mgr Antonius Subianto Bunyamin (Uskup Bandung), OSC dan Mgr Henricus Pidyarto Gunawan, OCarm (Uskup Malang). Prosesi penahbisan dihadiri oleh Duta Besar Vatikan untuk Indonesia, Mgr Antonio Guido Filipazzi dan 34 uskup dari seluruh keuskupan se-Indonesia. Lima ratus pastor serta kurang lebih delapan belas ribu umat dari 100 paroki yang ada di Keuskupan Agung Semarang dan sekitarnya.

Hadir pula beberapa tamu undangan seperti Kapolda Jateng, Irjen Pol Condro Kirono, Dirjen Bimas Katolik Kementerian Agama RI, Eusabius Bensasi, Mantan Menteri Pertahanan Kabinet Bersatu Jilid II, Purnomo Yusgiantoro, dan beberapa tokoh lintas agama.

Pesta penahbisan uskup ini merupakan hari yang paling ditunggu oleh seluruh umat Keuskupan Agung Semarang, karena selama kurang lebih 1.5 tahun menantikan hadirnya gembala baru. Peristiwa penahbisan uskup selalu dimaknai sebagai suatu peristiwa yang penuh syukur dan sukacita.

“Mgr Robertus Rubiyatmoko menjadi kado terindah bagi Umat Katolik di Keuskupan Agung Semarang. Karena sang pelayan baru yang ditunggu tunggu sekian tahun lamanya telah hadir di Keuskupan Agung Semarang hari ini. Kebahagiaan ini tidak hanya milik umat katolik di Keuskupan Agung Semarang saja tapi juga semua umat katolik sejagat dan se-Indonesia,”ungkap Dirjen Bimas Katolik Kementerian Agama, Eusabius Bensasi.

Sementara itu Mgr Leo Laba Ladjar (Uskup Jayapura) mewakili Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) menyampaikan pesan pastoralnya, mengucapkan selamat datang ke dalam konferensi para uskup Indonesia serta mengajak Mgr Rubi untuk bersama-sama membangun gereja serta persekutuan di Indonesia.

“Hari ini banyak golongan suku bangsa yang hadir. Ini adalah tanda bahwa kehadiran seorang uskup menjadi tanda persatuan dan persekutuan di Indonesia ini,”kata Uskup Jayapura ini.

Sehari sebalum upacara penahbisan diawali dengan “Salve Agung” dan pemberkatan perlengkapan uskup pada Kamis sore, (18/5/2017) di Gereja Katedral Santa Perawan Maria Ratu Rosario Suci, Randusari Semarang.

Mgr Robertus Rubiyatmoko atau yang akrab dipanggil Moko ini lahir di Sleman, 10 Oktober 1963 menjadi uskup ke-6 Keuskupan Agung Semarang menggantikan Mgr Johanes Pujasumarta yang wafat pada 10 November 2015 silam.

Di sepanjang pelayanannya, uskup baru Semarang ini pernah dipercaya sebagai pastor pembantu di Gereja Paroki St. Maria Assumpta Pakem, Dosen Mata Kuliah Hukum Gereja di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, formatur atau pendidik di Seminari Tinggi Santo Paulus Kentungan Yogyakarta. Jabatan terakhir yang diembannya yaitu sebagai Vikaris Yudisial Keuskupan Agung Semarang sejak 2011. 

 

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya