Tolong, Stok Golongan Darah A dan AB di Bandung Kritis

Keluarga pasien yang membutuhkan darah ke PMI sudah diimbau untuk membawa calon donor sendiri.

oleh Arie Nugraha diperbarui 12 Jun 2017, 10:31 WIB
Diterbitkan 12 Jun 2017, 10:31 WIB
Tolong, Stok Golongan Darah A dan AB di Bandung Kritis
Golongan Darah Berdasarkan Rhesus, Apakah Itu?

Liputan6.com, Bandung - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung, Jawa Barat, menyatakan stok dua golongan darah, yaitu A dan AB, kritis pada pertengahan Ramadan 2017. Kelangkaan stok dua golongan darah itu akibat minimnya pendonor dengan darah sejenis yang datang ke PMI Kota Bandung dalam siklus rutin tahunan donor darah.

Menurut juru bicara Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kota Bandung, Budi Widiana, stok darah dibutuhkan per harinya sebanyak 500 kantong, terdiri atas golongan A 20 persen, golongan B 30 persen, golongan O 40 persen, dan golongan AB 10 persen.

"Untuk stok darah golongan darah O dan B, Insyaallah aman. Tapi kalau golongan darah A dan AB sudah mulai berkurang," kata Budi Widiana kepada Liputan6.com, Sabtu, 10 Juni 2017.

Budi Widiana menjelaskan stok darah di akhir pekan hasil produksi per pukul 05.30 WIB adalah untuk jenis PRC dengan jumlah total 1.153 labu, terdiri atas 23 labu darah golongan A, 426 labu darah golongan B, 684 labu darah golongan O dan 20 labu darah golongan AB.

Sedangkan untuk jenis PRC Opti sebanyak 37 labu, terdiri atas delapan labu darah golongan A, tujuh labu darah golongan B, sembilan labu darah golongan O dan 13 labu darah golongan AB. Sementara, jenis trombosit total 80 labu dengan rincian 38 labu darah golongan A, 10 labu darah golongan B, 12 labu darah golongan O serta 20 labu darah golongan AB.

Namun, kata Budi, keseluruhan raihan darah hasil transfusi yang telah diproduksi itu tidak menjamin persediaan darah untuk golongan darah A dan AB mencukupi, apalagi sampai masa mudik Lebaran mendatang.

"Saat ini sudah sangat kurang. Bagi yang membutuhkan darah sudah diimbau langsung ke rumah sakit," kata Budi.                        

PMI Kota Bandung tersebut meminta keluarga pasien secara mandiri membawa calon donor pengganti atau keluarga setiap membutuhkan darah ke unit transfusi darah. Lembaga kemanusiaan itu juga mengimbau pendonor darah tetap PMI, agar segera mendonorkan darahnya jika telah memasuki jadwal yang telah ditentukan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya