Rumah Warga Kini Jadi Sasaran Serangan Belalang Kembara

Ribuan belalang kembara juga mulai memasuki pasar, kebun warga, dan kantor pemerintahan.

oleh Ola Keda diperbarui 16 Jun 2017, 03:01 WIB
Diterbitkan 16 Jun 2017, 03:01 WIB
Serangan Belalang Kembara
Ribuan belalang kembara juga mulai memasuki pasar, kebun warga, dan kantor pemerintahan. (Liputan6.com/Ola Keda).

Liputan6.com, Sumba Timur - Serbuan belalang kembara kini mulai membuat warga Waingapu, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, resah. Sebab, saat ini ribuan serangga itu mulai menyerang rumah warga.

Salah satu warga, Nelson Butar Butar mengaku, ribuan belalang kembara mulai memasuki pasar, kebun warga, serta rumah warga sekarang ini.

"Belalang sudah masuk ke pasar, terus sekarang lagi makan hasil kebun warga juga. Banyak juga yang masuk ke rumah warga dan bergelantungan di jendela rumah," kata Nelson kepada Liputan6.com, Kamis, 15 Juni 2017.

Menurut Nelson, selain rumah warga, belalang juga sudah menyerang halaman perkantoran pemerintah.

"Belalang sekarang sudah banyak yang masuk ke area kota Waingapu. Kalau di area bandara, sudah tidak ada," kata Nelson.

Adapun ribuan ekor belalang kembara masih memenuhi Kabupaten Sumba Timur. Ribuan belalang ini diduga masih berada di wilayah tersebut dan mulai menyerang tanaman warga. Serangga ini berterbangan mengikuti arah angin dan menuju ke arah utara dan barat wilayah tersebut.

Populasi belalang kembara melonjak diduga akibat kemarau panjang. Predator alami belalang kembara tidak tahan dengan kemarau, sehingga populasi belalang kembara tidak terbendung.

Belalang kembara adalah hama pemakan rumput-rumputan. Di Sumba Timur, mereka memakan rumput, jagung, hingga padi.

Pada Sabtu, 10 Juni 2017, belalang kembara menyerbu Bandara Umbu Mehang Kunda dan memenuhi landasan. Akibatnya, pendaratan pesawat sempat tertunda karena landasan harus lebih dulu dibersihkan.


Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya