Liputan6.com, Yogyakarta - Seorang sopir taksi online ditelanjangi karena tertangkap mengambil penumpang di Bandara Adisutjipto menjadi viral dan perbincangan warganet. Dalam video yang beredar luas di Instagram, sopir itu hanya mengenakan celana boxer dan didudukkan di sebuah kursi.
Di tengah lalu lalang pengunjung bandar, ia meneriakkan permintaan maaf sambil berjanji untuk tidak mengulangi lagi. Informasi yang beredar, peristiwa yang terjadi pada Minggu malam, 18 Juni 2017.
Aksi penelanjangan itu diduga melibatkan anggota TNI AU Lanud Adisutjipto. Namun, Kapentak Lanud Adisutjipto Mayor Sus Giyanto membantah aksi penelanjangan sopir taksi online dilakukan oleh anggota TNI AU Lanud Adisutjipto.
"Infonya, dari sopir taksi konvensional, tapi masih dalam mediasi," kata Giyanto, Senin, 19 Juni 2017.
Sementara itu, PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Adisutjipto menerangkan kronologi kejadian. Peristiwa itu bermula saat pengemudi taksi bandara bereaksi secara spontan saat mengetahui seorang sopir taksi online terlihat mengambil penumpang di lobi pick up zone parkir utara.
Baca Juga
Advertisement
Untuk menghindari kericuhan, petugas keamanan Bandara Adisutjipto dan Intel Lanud Adisutjipto mengamankan sopir taksi tersebut. Saat diperiksa, sopir taksi online itu tidak memiliki SIM.
"Kami bersama dengan Intel Lanud Adisutjipto berupaya keras untuk mencegah kriminalitas, terutama yang mengganggu kenyamanan dan keamanan pengguna jasa bandara," ujar Agus Pandu Purnama, GM AP I Bandara Adisutjipto, Senin, 19 Juni 2017.
Berdasarkan Keputusan Dirjen Perhubungan Udara Nomor SKEP/100/XI/1985 tentang Peraturan dan Tata Tertib Bandar Udara Pasal 129, semua kegiatan usaha komersial di daerah bandar udara harus memiliki izin dari Dirjen Perhubungan Udara sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Implementasinya diatur lebih lanjut lewat Keputusan Direksi PT AP I terkait kegiatan usaha di lingkungan PT AP I, termasuk operasional taksi online. Untuk mempermudah penumpang Bandara Adisutjipto , PT AP I akan menyiapkan sistem pemesanan transportasi darat, seperti taksi maupun mobil sewa.
Ia juga berencana melakukan mediasi dengan pihak terkait setelah kejadian itu.