Polisi Bersenjata Jaga Tempat Wisata Usai Terima Surat ISIS

Foto surat kaleng dari kelompok yang mengatasnamakan ISIS beredar di dunia maya.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 29 Jun 2017, 22:01 WIB
Diterbitkan 29 Jun 2017, 22:01 WIB
Polisi Bersenjata Jaga Tempat Wisata Usai Terima Surat ISIS
Ilustrasi ISIS (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Cilegon - Sedikitnya 60 personel Brimob dari Polda Banten menjaga sepanjang jalur menuju wisata Pantai Anyer sejak gerbang tol Cilegon Barat dan Cilegon Timur. Minimal dua polisi dari Brimob Polda Banten berjaga di setiap persimpangan dan titik yang dianggap rawan setelah menerima teror yang mengatasnamakan diri ISIS.

"Di simpang JLS (Jalan Lingkar Selatan) saja, ada empat anggota Brimob bersenjata lengkap," kata Kompol Arief Kurniawan, perwira pengendali simpang tiga JLS kota Cilegon dari Dirlantas Polda Banten, Rabu, 28 Juni 2017.

Jalur yang dijaga oleh polisi bersenjata dibagi menjadi dua jalur yakni, jalur pertama sejak Gerbang Tol Cilegon Timur menuju Jalan Lingkar Selatan (JLS) hingga daerah Ciwandan. Kedua, Gerbang Tol Cilegon Barat masuk ke dalam Kawasan Industri Krakatau Steel hingga ke arah Ciwandan.

Beberapa hari lalu, Pos Lalu Lintas (Lantas) Polres Serang mendapatkan teror berupa surat kaleng yang mengatasnamakan ISIS. Foto surat kaleng yang berisi ancaman terhadap aparat kepolisian di Banten yang diduga dari kelompok militan afiliasi dengan ISIS di Marawi, Filipina bagian selatan itu kemudian beredar di linimasa media sosial (medsos).

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya