Pagi Berkabut di Atas Bukit Doa Kelong Tomohon

Berada di ketinggian kawasan perbukitan Gunung Mahawu, kala pagi hari pengunjung masih bisa menyaksikan Kota Tomohon.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 09 Jul 2017, 06:00 WIB
Diterbitkan 09 Jul 2017, 06:00 WIB
Bukit Doa Kelong Tomohon
Berada di ketinggian kawasan perbukitan Gunung Mahawu, kala pagi hari pengunjung masih bisa menyaksikan Kota Tomohon. (Liputan6.com/Yoseph Ikanubun).

Liputan6.com, Tomohon - Kota Tomohon, Sulawesi Utara, punya sejumlah lokasi wisata yang bisa memanjakan pengunjung di pagi hari. Selain Danau Linow yang terkenal dengan air tiga warnanya itu, satu lagi destinasi wisata yang sayang kalau dilewatkan saat pagi hari adalah Bukit Doa Kelong Tomohon.

Berada di ketinggian kawasan perbukitan Gunung Mahawu, kala pagi hari pengunjung masih bisa menyaksikan bagaimana Kota Tomohon masih diselimuti kabut.

"Dari sini kita bisa melihat bagaimana perlahan-lahan mentari pagi menepis kabut yang membalut kota Tomohon," ungkap Meyta Taroreh, warga Kecamatan Tomohon Tengah, Jumat, 7 Juli 2017.

Dari atas puncak Bukit Doa Kelong ini, jika kabut sudah menepi, akan tampak Gunung Lokon yang tinggi menjulang di bagian selatan kota Tomohon. Belum lagi hamparan tanaman hortikultura di kaki perbukitan, serta tanaman pagi di dataran yang lebih rendah membuat kota sejuk ini tamak hijau.

Kawasan Bukit Kelong ini termasuk lengkap. Karena selain pemandangan alamnya yang indah, juga menjadi tempat wisata religi umat Kristiani. "Ini juga dijadikan lokasi outbond, gathering, tempat pemberkatan nikah, serta pesta pernikahan suasana taman," tutur Meyta.

Bukit Doa Tomohon memiliki dua pintu masuk. Pintu masuk pertama hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki. Karena ada jalan Salib, prosesi mengenang peristiwa sengsara Yesus Kristus.

Sembari mendaki rute ini, wisatawan akan menemukan patung-patung perhentian. Rute yang berkontur tanah dan berbukit ini telah diaspal beton. Sehingga tak sulit bagi wisatawan untuk menelusuri tangga-tangga, hingga ke puncak Dolorosa.

Berada di ketinggian kawasan perbukitan Gunung Mahawu, kala pagi hari pengunjung masih bisa menyaksikan Kota Tomohon. (Liputan6.com/Yoseph Ikanubun).

Jalan Salib ini dikenal dengan jalan Salib Mahawu. Ada 14 lokasi perhentian yang akan ditemui. Dari patung yang terbuang dari besi, bercerita kisah sengsara Yesus Kristus. Melewati jalan ini, wisatawan seolah-olah dibawa kembali ke zaman itu. Di sana ada juga tempat ibadah, bagi pengunjung yang ingin menunaikan ibadahnya.

Beberapa spot untuk swafoto juga tersedia di sana, dengan latar pemandangan nan indah.  

Mencapai kawasan ini tak begitu sulit. Bagi pengunjung yang datang dari Manado, membutuhkan sekitar 45 menit perjalanan dengan kendaraan bermotor.

Setelah melewati pintu masuk kota Tomohon, selanjutnya mengambil rute jalan lingkar timur. Aktivitas petani hortikultura, termasuk berbagai jenis bunga akan ditemui sepanjang perjalanan menuju Bukit Doa Kelong. Dengan membayar karcis masuk Rp 20 ribu, anda akan menikmati secangkir kopi hangat serta berkeliling di kawasan itu.

"Lokasi Bukit Doa Kelong ini memang menjadi salah satu destinasi andalan Kota Tomohon. Karena memang menawarkan berbagai hal kepada pengunjung, selain keindahan alamnya," kata Wali Kota Tomohon, Jimmy Eman.

Saksikan video menarik di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya