Tingkat Aktivitas Gunung Lokon Turun ke Status Waspada, Warga Harus Bagaimana?

Diketahui, tingkat aktivitas Gunung Lokon diturunkan dari level III (siaga) menjadi level II (waspada) sejak tanggal 31 Januari 2025 pukul 06:00 Wita

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 03 Feb 2025, 22:00 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2025, 22:00 WIB
Gunung Lokon di Sulawesi Utara
Gunung Empung yang bersebelahan dengan Gunung Lokon di Sulawesi Utara. (Dok: IG @ @ardyparongre https://www.instagram.com/p/BZ-spAZAj8R/?igsh=ZjdsY2Y5Z3Q4aXZo)... Selengkapnya

Liputan6.com, Tomohon - Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengimbau warga tetap mematuhi radius bahaya Gunung Lokon di Kota Tomohon, Sulut, meski status gunung itu sudah diturunkan menjadi level II (waspada).

"Masyarakat dan wisatawan untuk tidak mendekati dan melakukan aktivitas di dalam radius 1,5 kilometer dari kawah Tompaluan pusat aktivitas," ungkap Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid AN pada, Sabtu (1/2/2025).

Dia mengatakan, apabila terjadi erupsi dan hujan abu, masyarakat diimbau untuk tetap berada di dalam rumah. Kalaupun berada di luar rumah, disarankan untuk menggunakan pelindung masker dan kaca mata.

 “Waspadai potensi lahar pada sungai-sungai yang berhulu dari puncak Gunung Lokon terutama pada musim penghujan,” ujarnya.

Berdasarkan data instrumental terindikasi adanya penurunan tekanan di bagian dangkal (permukaan) setelah terekam gempa vulkanik dangkal yang berasosiasi dengan pelepasan gas hembusan.

Potensi ancaman bahaya aktivitas Gunung Lokon untuk saat ini adalah, terjadinya erupsi yang diakibatkan kontak uap magma dengan air hidrotermal secara tiba-tiba dengan atau tanpa indikasi peningkatan signifikan.

Diketahui, tingkat aktivitas Gunung Lokon diturunkan dari level III (siaga) menjadi level II (waspada) sejak tanggal 31 Januari 2025 pukul 06:00 Wita.

 

Simak Video Pilihan Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya