Jayapura Direndam Banjir, Warga Mulai Mengungsi

BPBD Kota Jayapura mengaku kekurangan perahu karet untuk membantu mengevakuasi warga korban banjir.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Agu 2017, 08:30 WIB
Diterbitkan 03 Agu 2017, 08:30 WIB
Jayapura Direndam Banjir, Warga Mulai Mengungsi
Ilustrasi banjir.

Liputan6.com, Jayapura - Sejumlah kawasan di sekitar Kota Jayapura, Papua, terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah itu sejak Rabu pagi, 2 Agustus 2017. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura, Bernard Lamia, mengakui, banjir saat ini sudah menggenangi sejumlah kawasan di sekitar kota.

Daerah terparah adalah kawasan PTC dan SMA 4 Distrik Jayapura Selatan, Pasar Youtefa Distrik Abepura dan organda. Ketinggian air bahkan mencapai sekitar 1 meter. Akibatnya, warga di beberapa lokasi mengungsi.

"Kami akan meminta bantuan perahu karet ke BPBD Papua," kata Lamia dilansir Antara, Kamis (3/7/2017) pagi.

Lamia mengatakan, BPBD Kota Jayapura hanya memiliki dua perahu karet yang dinilai kurang untuk proses evakuasi warga. "Tim BPBD Kota Jayapura saat ini masih melakukan pendataan untuk memudahkan penanganan terhadap warga yang terkena banjir," kata Lamia.

Hujan deras hingga Kamis pagi masih mengguyur hampir merata di wilayah Kota Jayapura. Kegiatan belajar mengajar di tiga sekolah Kota Jayapura juga terpaksa diliburkan akibat banjir yang melanda kota itu.

Ketiga sekolah itu adalah Madrasah Tsanawiyah (MTs) Aisyiyah, SMK Negeri 4 di Entrop dan SMK Negeri 6 di Abepantai.

"Saat ini, aktivitas belajar mengajar di tiga sekolah itu terhenti akibat banjir yang mengenangi sekolah," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Jayapura, I Wayan Mudiasai.

Ia mengatakan, aktivitas belajar-mengajar Entrop dan Abepura tidak berlangsung normal karena banyaknya pelajar yang tidak bisa ke sekolah akibat banjir yang menggenangi jalan.

Saksikan video menarik di bawah ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya