Liputan6.com, Garut - Tiga bus terlibat tabrakan beruntun di jalur Jabar selatan. Tepatnya di Jalan Raya Garut-Tasikmalaya sekitar Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (16/8/2017) dini hari.
  Â
"Kejadiannya sekitar pukul 01.00 WIB dini hari tadi," ujar Kepala Kepolisian Sektor Malangbong, AKP Suhartono.
Ia mengatakan, kecelakaan beruntun tersebut melibatkan satu kendaraan roda dua jenis Honda Vario, kemudian dua bus umum PO Budiman serta satu bus PO Primajasa. "Kejadiannya bermula saat bus mau menyalip sepeda motor," ujarnya memulai penjelasan.
  Â
Saat itu, dalam kondisi penerangan minim, Bus Budiman nomor polisi Z 7523 HP yang melaju dari arah Tasikmalaya menuju Bandung hendak menyalip sepeda motor di Kampung Cipeuyeum, Desa Sukamanah, Kecamatan Malangbong.
  Â
Saat menyalip itu, diduga pengendara sepeda motor Honda Vario nomor polisi D 2331 IA yang dikemudikan Arpan terlalu melaju ke lajur kanan sehingga terjadi tabrakan.
"Awalnya motor bertabrakan dengan kendaraan Bus Primajasa dari arah berlawanan karena masuk lajur bus," katanya.
Baca Juga
Terkejut dengan tindakan pengguna sepeda motor yang masuk jalurnya, Bus Primajasa akhirnya menabrak motor. Saat itulah, Bus Budiman yang berada tepat di belakangnya tak kuasa mengerem hingga akhirnya menghantam bagian belakang Bus Primajasa hingga mendorong bus itu menabrak rumah warga sebelah kiri jalan.
Kapolres Garut Novri E Turangga mengatakan, hingga kini pihaknya masih memeriksa para sopir bus yang terlibat dalam kecelakaan tersebut. "Belum (tersangka), sopirnya masih dilakukan pemeriksaan, diperiksa di sini bukan di Polsek Malangbong," ujarnya.
Akibat kejadian itu, lima orang mengalami luka berat, 12 orang luka ringan serta kerugian materi akibat kerusakan yang dialami bus dan rumah warga. Sebagian besar korban dirawat di Puskesmas Malangbong untuk mendapatkan perawatan intensif.
Kemacetan parah dari kedua arah sempat terjadi akibat melintangnya salah satu armada bus. "Sejak pagi juga kondisi lalu lintas sudah mulai lancar, memang dini hari macet sebab ada proses evakuasi," ujar Suhartono.
Saksikan video menarik di bawah ini:
[vidio:https://www.vidio.com/watch/822099-unik-balap-lari-panggul-gabah-nyonggah-ala-petani-cilacap]
Advertisement