Liputan6.com, Cirebon - Maraknya bencana alam di Pulau Jawa menginisiasi masyarakat bersama organisasi Habitat For Humanity Indonesia membangun hunian yang tidak biasa. Sedikitnya 14 rumah di tiga desa kawasan pesisir Cirebon akan dibangun pertama kali untuk warga kurang mampu.
Tiga desa tersebut yakni Desa Waruduwur, Desa Kanci Kulon, dan Desa Kanci Kabupaten Cirebon. Yang menarik, rumah yang akan dibangun tersebut dikonsep rumah tahan gempa.
"Di Pulau Jawa tidak ada yang bebas gempa dan di Indonesia yang masih aman dari Gempa hanya di Pulau Kalimantan," kata Senior Manager for Strategic Habitat for Humanity Indonesia Eddy Sianipar usai mengikuti peresmian proyek pembangunan Rutilahu oleh PLTU Cirebon, Selasa (19/9/2017).
Advertisement
Menurut dia, konsep hunian yang akan dibangun di tiga desa kawasan pesisir pantai Cirebon tersebut juga melibatkan masyarakat. Dia menjelaskan, keterlibatan masyarakat juga bukan hanya memiliki pengetahuan tentang membangun rumah yang baik.
Sebab, selain rumah tahan gempa, pihaknya akan membangun sarana air bersih, bak sampah komunal, enam buah sarana MCK (mandi, cuci, kakus) umum serta pelatihan konstruksi dan pelatihan kebersihan. "Ada juga pelatihan tentang pengelolaan ekonomi di masyarakat sekitar," sebut dia.
Baca Juga
Bekerjasama dengan PLTU Cirebon dan Hyundai Engineering, pembangunan rumah tahan gempa tersebut mulai dikerjakan pekan depan. Dia berharap, dalam pembangunan rumah tahan gempa tersebut, masyarakat juga akan mendapat pengetahuan mengenai membangun rumah sederhana layak huni.
Sejauh ini, kata dia, konsep hunian layak huni harus memiliki desain tepat, struktur benar, memiliki wc, pencahayaan cukup, dan bahan tahan lama.
"Konsep rumah tahan gempa ini sengaja kami bangun karena struktur kita buat saling mengikat, rangka baja, sehingga kalau ada goncangan tidak roboh. Jangan sampai pengalaman di Yogya gempanya hanya 5 SR, tapi banyak yang korban karena struktur rumah yang tidak benar. Di Aceh kami sudah bangun 8000 rumah tahan gempa," sebut dia.
Pada kesempatan tersebut, Eddy mengaku sudah bertemu dengan pemerintah daerah setempat untuk mengembangkan rumah layak huni yang tahan gempa di desa lain.
"Saya juga rundingan dengan pemerintah daerah setempat apakah bisa gandeng perusahaan lain untuk mengeluarkan CSR nya agar bisa membangun rumah tanpa gempa," kata dia.
Direktur Cirebon Power, Teguh Haryono mengatakan, 14 rumah tersebut dibangun untuk keluarga kurang mampu. "Kita sinergikan antara Cirebon Power dan Hyundai untuk membangun rumah yang layak huni bagi 14 keluarga di tiga desa," kata Direktur Cirebon Power, Teguh Haryono di Cirebon.
Teguh mengatakan Cirebon Power dan Hyundai Engineering menunjuk Habitat For Humanity Indonesia untuk melakukan program tersebut, tentunya agar tepat sasaran. "Kami harap warga yang dapat rumah tersebut tidak asal menempati saja. Tapi dirawat dan dipelajari," kata dia.
Saksikan video pilihan berikut ini: