Nasib Nahas Kru Film yang Dibintangi Gading Marten

Kru film itu sebelumnya terseret arus ombak pantai selatan Banten yang saat itu sedang pasang.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 19 Sep 2017, 08:02 WIB
Diterbitkan 19 Sep 2017, 08:02 WIB
Nasib Nahas Kru Film yang Dibintangi Gading Marten
Ilustrasi pantai selatan Banten. (Liputan6.com/Yandhi Deslatama)

Liputan6.com, Lebak - Setelah 24 jam pencarian, Wahyu Triyoga (35), kru film Love for Sale yang dibintangi Gading Marten, akhirnya ditemukan tim gabungan Basarnas, TNI, polisi, BPBD Lebak, dan masyarakat setempat dalam kondisi meninggal dunia.

Jenazahnya ditemukan sekitar 500 meter dari lokasi ia terseret arus di Pantai Bidur, Kabupaten Lebak, Banten, sekitar pukul 16.00 WIB. "Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia 500 meter dari lokasi musibah," kata Heru, Kepala Pos SAR Banten, melalui pesan singkat, Senin, 18 September 2017.

Pria asal Desa Campurejo, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, itu kemudian dievakuasi ke RSUD Malingping sebelum dibawa pulang ke rumah duka. "Ada beberapa kawan korban yang menunggu di sana," katanya.

Sekretaris Relawan Balawisata Kabupaten Lebak, Mumu Muhidin, menjelaskan peristiwa tenggelamnya kru film tersebut bermula saat korban bersama dua rekannya yang bernama Fery (28), warga Kecamatan Setu, Bekasi, dan Adam (32) warga Depok, Jawa Barat, menyelesaikan syuting di Desa Pagelaran.

Mereka kemudian pergi ke Pantai Bidur untuk berenang dengan menggunakan pelampung berupa ban dalam mobil. Tiba-tiba korban berteriak. Namun, karena ombak sedang pasang, ujar Mumu, teman-teman korban tidak berani untuk menolong korban yang hanyut terbawa arus.

"Berdasarkan keterangan saksi yang juga rekannya, korban memang mempunyai riwayat sering mengalami keram pada kakinya," kata Mumu.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya