Top 3 Berita Hari Ini: Nasib Nahas Dugong yang Terdampar di Riau

Top 3 berita hari ini, warganet mengecam keras atas foto-foto seekor dugong yang sudah tak bernyawa dagingnya dibagikan pada warga sekitar.

oleh Dian KurniawanEdhie Prayitno IgeM Syukur diperbarui 02 Okt 2017, 22:30 WIB
Diterbitkan 02 Okt 2017, 22:30 WIB
Lihat Dugong Disekap, Netizen ‘Teriak’ ke Susi Pudjiastuti
Jutaan netizen menangis melihat video penyekapan dugong oleh nelayan di Pulau Kokoya, Morotai, Halmahera Utara.

Liputan6.com, Pekanbaru - Top 3 berita hari ini, warganet dihebohkan dengan foto seekor dugong atau ikan duyung yang berakhir nahas di perairan Kuala Simpur, Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis, Riau, pada 26 September 2017.

Meski sudah mati, beberapa nelayan memotong tubuhnya untuk dibagikan ke masyarakat sekitar. Belakangan diketahui, mamalia laut ini merupakan hewan langka dan dilindungi.

Sementara itu, calon Praja Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN) angkatan 2017, Dea Rahma Amanda (17) harus mengembuskan napas terakhirnya saat mengikuti latihan di Akpol Semarang, Jawa Tengah.

Diduga, korban meninggal dunia setelah diminta lari setengah keliling lapangan. Padahal, menurut catatan, korban dalam kondisi fisik yang baik da tidak pernah mengeluh sakit.

Berikut berita terpopuler dalam Top 3 Berita Hari Ini:

1. ‎Heboh Dugong Nahas Terdampar di Perairan Kuala Simpur Riau

Dugong terdampar di Riau (Istimewa)

Sebuah akun Facebook atas nama Tan Shiuping membuat heboh warganet di Provinsi Riau karena mengunggah foto seekor Dugong atau ikan duyung. Mamalia dengan nama ilmiah Dugong dugon itu sudah tak bernyawa dan terlihat dipotong-potong beberapa nelayan untuk dibagikan ke masyarakat sekitar.

Sejak di-posting pada Kamis, 28 September 2017, warganet bereaksi keras. Hanya saja kemudian, akun tersebut menghapus unggahan sadisnya itu karena komentar negatif dan kecaman membanjir.

Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau begitu melihat unggahan itu mengaku sangat prihatin. Hewan langka dan dilindungi ini, meskipun ditemukan mati, BBKSDA menyebut tak layak diperlakukan seperti demikian.

"Kami sangat prihatin, atas kejadian ini BBKSDA akan melakukan sosialisasi kepada nelayan yang memotongnya," kata Kepala Humas BBKSDA Riau Dian Indriarti kepada wartawan di Pekanbaru, Minggu, 1 Oktober 2017.

Selengkapnya...

2. Kisah Pernikahan Tersangka Narkoba di Lumajang

Pernikahan Narapidana Narkoba. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Berada di balik jeruji besi, tak menyurutkan seorang pria asal Lumajang, Jawa Timur, untuk meminang wanita pujaan hatinya.

Namun, kedua orangtua mempelai wanita tidak hadir sebagai wali nikah karena tidak diketahui keberadaannya. Walaupun demikian, proses ijab kabul tersangka narkoba ini tetap berjalan lancar dengan wali hakim sebagai pengganti.

"Mempelai pria ini kami tangkap sebulan lalu lantaran kedapatan mengonsumsi sabu. Berdasarkan catatan kami, tersangka sudah dua kali masuk penjara atas kasus yang sama," tutur KBO Resnarkoba Polres Lumajang, Iptu Hariyono, Minggu, 1 Oktober 2017.

Selengkapnya...

3. Kronologi Kematian Dea, Calon Praja IPDN yang Meninggal Usai Lari

Ilustrasi

Calon Praja Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN) angkatan 2017, Dea Rahma Amanda meninggal dunia ketika mengikuti Pendidikan Dasar Mental Disiplin Praja (Diksarmendispra) di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang, Jawa Tengah.

Dea sempat mengaku merasa sesak napas. Dea juga mengaku bahwa perutnya terasa begah usai makan.

Korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara untuk diautopsi luar. Sementara itu, keluarga korban di Lampung sudah mendengar kabar tersebut dan sedang menuju ke Semarang.

Untuk mengetahui penyebab pasti matinya korban, proses autopsi rencananya akan dilakukan. Apakah keluarga akan menyetujuinya?

Selengkapnya...

Saksikan video pilihan berikut ini:

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya