Pemuda Depresi Ditemukan Gantung Diri

Pemuda yang gantung diri sudah sebulan terakhir terlihat murung dan mengurung diri di kamar.

oleh Fajar Eko Nugroho diperbarui 06 Okt 2017, 08:03 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2017, 08:03 WIB
Bunuh Diri
Ilustrasi bunuh diri atau gantung diri. (iStockphoto)

Liputan6.com, Brebes - Diduga lantaran mengalami depresi, seorang pemuda di Dukuh Kedawon, Desa Rengaspendawa, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, ditemukan tewas gantung diri, Rabu, 4 September 2017.

Pemuda berusia 23 tahun bernama Miftachudin itu ditemukan tewas tergantung sekitar pukul 09.00 WIB. Informasi yang diterima Liputan6.com, peristiwa itu pertama kali diketahui oleh sang paman, Haryanto (38), di rumah orangtuanya.

Saat itu, Haryanto hendak mengambil bibit bawang merah di ruangan bibit bawang. Ia terkejut melihat tubuh keponakannya menggantung di tali dengan ketinggian sekitar 3 meter.

Dia pun berteriak memanggil ayah korban dan sejumlah kerabat. Saat itu juga mayat pemuda itu langsung diturunkan.

Kapolsek Larangan, AKP Joko Witanto membenarkan peristiwa itu. Menurut Joko, dugaan sementara korban meninggal karena bunuh diri berdasarkan tanda-tanda umum, seperti lidah yang menjulur dan keluar air mani.

"Korban diduga karena depresi," kata Joko.

Keterangan polisi itu dibenarkan ayah korban, Wasroh. Menurut dia, anaknya pernah mengalami depresi. "Tapi setelah diobati, alhamdulillah sehat lagi," jelasnya.

Miftachudin sempat bekerja di Jakarta dan kembali di kampung halaman tiga bulan terakhir ini. Namun, satu bulan terakhir ini dia kembali sering menyendiri.

"Satu bulan ini dia suka murung di kamar," kata Wasroh.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya