Liputan6.com, Jember - Tim Basarnas Surabaya akhirnya menemukan satu keluarga korban tanah longsor di Desa Jambesari, Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu sore, 18 Oktober 2017. Ketiga korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia tersebut diketahui atas nama Saiful (35), Yana (25), dan Faris (5).
"Pada operasi SAR hari kedua ini, alhamdulillah kami menemukan seluruh korban meninggal," ucap Koordinator Pos SAR Jember, Dini Nurfitriyah, kepada Liputan6.com, Rabu malam, 18 Oktober 2017.
Adapun saat pencarian korban longsor memasuki hari kedua, Basarnas Surabaya mendapatkan tambahan 14 personel hingga menjadi 22 orang. "Serta dibantu tim SAR gabungan dari TNI, Polri, relawan, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Jember," katanya.
Advertisement
Dini menuturkan bahwa proses pencarian korban longsor dibantu alat berat backhoe mulai menggali di zona tiga, yang sehari sebelumnya ditemukan barang-barang rumah tangga.
Baca Juga
"Sekitar pukul 12.00 WIB, kami menemukan jenazah balita dan dikenali sebagai korban atas nama Faris," ujar dia.
Setelah menemukan satu jenazah korban longsor lereng Gunung Argopuro tersebut, tim gabungan istirahat siang. Selanjutnya, petugas yang mengoperasikan alat berat backoe mengeruk di zona satu dan tiga. "Kami menemukan lagi satu jenazah yang dikenali atas nama Saiful," katanya.
Sekitar tiga meter dari lokasi penemuan jenazah Saiful, tim gabungan berhasil mendapati jasad wanita yang disinyalir atas nama Yana. Selanjutnya, tiga jenazah korban longsor tersebut dibawa menuju rumah sakit terdekat. "Operasi SAR ditutup dan dinyatakan selesai," Dini memungkasi.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Korban Sedang Terlelap Tidur
Sebelumnya, satu keluarga atas nama Saiful (35), Yana (25), dan Faris (5) yang sedang tertidur lelap dinyatakan hilang akibat diterjang tanah longsor. Lokasi bencana berada di Desa Jambesari, Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
"Kejadiannya kemarin, Senin, 16 Oktober 2017, sekitar pukul 20.00 WIB," tutur Koordinator Pos SAR Jember, Dini Nurfitriyah, kepada Liputan6.com, Selasa, 17 Oktober 2017.
Dini mengatakan, longsor tersebut terjadi akibat hujan yang terus-menerus sejak siang hari. Akibatnya, tanah yang berada di lereng Gunung Argopuro itu tak bisa menahan derasnya air.
Guna membantu pencarian tiga korban tersebut, Badan SAR Nasional (Basarnas) mengirim delapan personel, yaitu Rudy Pragara (Dantim), One, Imam, Taufik, Dekky, Mika, Feri, serta Rifqi.
"Kedelapan personel beserta tim SAR gabungan dari TNI, Polri, relawan, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah di Kabupaten Jember ini diharapkan bisa membantu proses pencarian korban," ucap Dini.
Dia menegaskan, dari kejadian bencana alam ini terdapat dua rumah rusak parah. Selain menerjang rumah, longsoran tanah itu juga menimpa dua ekor sapi dan 12 ekor kambing.
"Sampai siang ini, kami masih belum menemukan korban," ujarnya.
Advertisement