KAI Pastikan Tak Ada Tiket Kereta Gratis untuk Bonek

Hingga saat ini, tidak ada data pemesanan di KAI mengatasnamakan pendukung Bonek.

oleh Dhimas Prasaja diperbarui 07 Nov 2017, 21:30 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2017, 21:30 WIB
Persebaya Surabaya
Bonek, pendukung setia Persebaya Surabaya (Dimas Angga P)

Liputan6.com, Surabaya - PT Kereta Api Daerah Operasi VIII (Daop 8) Surabaya menyatakan dengan tegas, tidak menyediakan tiket kereta api gratis untuk pendukung Persabaya, Bonek Mania. Pernyataan tersebut dikatakan oleh Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Gatut Sutiyatmoko.

"Yang benar KAI tidak menyediakan angkutan rombongan untuk pendukung Bonek yang akan ke Cikarang," kata Gatut Sutiyatmoko saat ditemui Liputan6.com, Selasa (7/11/2017).

Gatut menegaskan, jika memang ada penumpang dari pendukung Bonek berarti memesan atas nama perorangan. Hingga saat ini, tidak ada data pemesanan di KAI mengatasnamakan suporter Bonek.

"Iya sama sekali tidak ada, karena sampai saat ini tidak ada permintaan pengajuan angkutan rombongan," tutur Gatut.

Sebelumnya dikabarkan jika suporter Bonek akan menunpang KAI secara gratis untuk memberi dukungan Persebaya saat berlaga di Cikarang. Namun hingga saat ini tidak ada pengajuan angkutan secara sah dan tertulis.

Sedangkan pengajuan angkutan rombongan, kata Gatut, harus dilakukan secara tertulis dengan menyertakan daftar nama dan nomer identitas semua peserta rombongan.

"Karena angkutan rombongan minimal 20 orang dan Angkutan rombongan dilayani selama ketersediaan tempat duduk dalam KA tersebut masih ada. Karena untuk KA jarak jauh tidak melayani tiket berdiri," tuturnya kepada Liputan6.com.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Prosedur Pengajuan yang Rumit

20170609-Bersama Komunitas Pecinta Kereta, PT KAI Lakukan Cuci Gerbong-Tebe
Petugas bersiap membersihkan gerbong kereta di Stasiun Senen, Jakarta, Jumat (9/6). Jelang arus mudik Lebaran 2017, PT KAI melakukan perawatan gerbong kereta api yang akan digunakan untuk mengangkut pemudik. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Gatut juga memaparkan permintaan angkutan rombongan memiliki prosedur dan syarat yang sudah ditetapkan.

"Permintaan angkutan rombongan diupayakan tidak terlalu dekat dengan waktu keberangkatan, apalagi peserta rombongan cukup banyak," ucap Gatut. 

Dia menambahkan syaratnya, minimal dua minggu sebelum keberangkatan.

"Dan itu sudah seharusnya ada permintaan, karena tiket KA jarak jauh 90 hari sebelum keberangkatan sudah bisa dipesan," ungkapnya.

Sekedar diketahui bahwa ketersediaan tempat duduk KA Gayabaru Malam Selatan dengan Keberangkatan (Stasiun Gubeng ) dan Kertajaya (keberangkatan Stasiun Pasarturi) tujuan Pasarsenen untuk tanggal 8 & 9 November 2017 sudah tidak tersedia.

Sementara itu, yang ketersediaan tempat duduknya masih tersedia ada pada tanggal 8 & 9 November 2017 yakni, KA Jayakarta Premium dan KA Jayabaya keberangkatan dari Stasiun Gubeng dengan tujuan Pasarsenen Jakarta.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya