445 Penerbangan Terdampak Penutupan Bandara I Gusti Ngurah Rai

Pihak Bandara Ngurah Rai sudah menyiapkan fasilitas untuk calon penumpang yang gagal terbang hari ini.

oleh Ramdania El Hida diperbarui 27 Nov 2017, 11:01 WIB
Diterbitkan 27 Nov 2017, 11:01 WIB
Bandara Internasional Ngurah Rai Bali
Bandara Internasional Ngurah Rai Bali. (Liputan6.com/Dok. Angkasa Pura I)

Liputan6.com, Lombok - Akibat penutupan sementara Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, 445 penerbangan terkena terdampak, baik penerbangan menuju maupun dari Bali. Penerbangan yang berangkat dari Bali dibatalkan atau ditunda.

Adapun penerbangan menuju Bali yang sudah berangkat sebelum 07.15 Wita akan dialihkan pendaratannya ke beberapa bandara sekitar Bali.

"Kami perkirakan ada 445 penerbangan yang akan mengalami pembatalan, yaitu 196 rute internasional dan 249 rute domestik," jelas Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero) Israwadi dalam keterangan resminya.

Menurut dia, untuk mengantisipasi penerbangan yang akan datang ke Bali, pihaknya sudah menyiagakan lima alternatif bandara, yaitu Bandara Juanda Surabaya, Bandara Lombok Praya, Bandara Sultan Hasanussin Makassar, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Bandara Adi Soemarmo Solo, Bandara Ahmad Yani Semarang, dan Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta.

Adapun langkah-langkah persiapan, kata dia, khususnya yang berkaitan dengan layanan kepada para penumpang, yaitu menyiagakan bus untuk alih moda transportasi para calon penumpang dengan tujuan Terminal Mengwi dan Pelabuhan Padang Bai.

"Pusat informasi layanan refund and reschedule tiket, counter khusus konsulat jenderal untuk melayani kebutuhan warga negaranya masing-masing, memberikan hiburan berupa musik dan tarian tradisonal bali serta layanan tambahan berupa minuman dan makanan ringan," dia menjelaskan.

 

Sudah Beroperasi, Bandara Lombok Masih Pantau Kondisi Gunung Agung

Bandara Lombok
Bandara Internasional Lombok di Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. (www.angkasapura1.co.id)

Bandara Internasional Lombok Praya kembali dibuka pada Senin (27/11) pukul 06.00 Wita setelah sempat ditutup sejak Sabtu (26/11) pukul 17.55 Wita akibat dampak langsung debu vulkanik Gunung Agung di Bali.

Sementara itu, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali ditutup pada Senin (27/11/2017) ini sejak pukul 07.15 Wita hingga Selasa, 28 November 2017 akibat dampak dari debu vulkanik Gunung Agung.

Bandara Internasional Lombok Praya sudah beroperasi normal, proses check-in sudah dimulai sejak pukul 06.00 Wita. 

Hingga pukul 08.30 Wita, sudah terdapat tiga penerbangan yang berangkat, yaitu Lion Air JT 651 tujuan Bandara Soekarno Hatta Jakarta dengan 211 penumpang, Garuda Indonesia GA 7024 tujuan Bima dengan 34 penumpang, dan Wings Air IW 1882 tujuan Sumbawa dengan 42 penumpang.

Total penumpang yang sudah berangkat sejak bandara dibuka pagi hari ini, yaitu 287 penumpang. Adapun, penerbangan yang batal berangkat hari ini dari Bandara Lombok, yaitu Wings Air IW 1857 dengan tujuan Denpasar dengan 66 penumpang.

"Bandara Lombok sudah kembali dibuka sejak pukul 06.00 Wita. Namun, kami tetap melakukan antisipasi terkait dampak ditutupnya Bandara Bali pukul 07.15 Wita Senin ini," ucap Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero) Israwadi dalam keterangan resminya.

Menurut dia, kegiatan antisipasi tersebut adalah berkoordinasi dengan instansi terkait seperti pihak maskapai dan ground handling terkait antisipasi penumpukan penumpang akibat pembatalan penerbangan rute Denpasar-Lombok-Denpasar atau sebaliknya.

"Selain koordinasi, kami juga melakukan persiapan pemaksimalan kapasitas parking stand untuk antisipasi adanya pesawat udara yang dialihkan akibat penutupan Bandara Bali," dia menambahkan.

Adapun kapasitas parking stand yang tersedia di Bandara Lombok, yaitu selama pukul 07.00 - 08.00 Wita untuk dua pesawat tipe Boeing 739 dan selama pukul 08.00 - 10.00 Wita untuk 2 pesawat tipe Boeing 739 dan 2 ATR.

 

Simak video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya