Demi Rp 300 Juta, Warga Jambi Duel dengan Perampok, Hasilnya?

Kawanan perampok diduga sudah mengikuti korbannya usai mengambil uang Rp 300 juta di sebuah bank

oleh Bangun Santoso diperbarui 01 Des 2017, 22:02 WIB
Diterbitkan 01 Des 2017, 22:02 WIB
Perampokan di Jambi
Tiga pelaku perampokan ditangkap polisi. (Foto: Dok Polres Muarojambi/B Santoso)

Liputan6.com, Jambi - Nasib nahas dialami N, salah seorang warga Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi. Ia baru saja menjadi korban perampokan oleh tiga orang pelaku. Beruntung, uang Rp 300 juta miliknya masih aman usai terjadi duel antara N dengan kawanan perampok tersebut.

Dari informasi, peristiwa itu terjadi pada Rabu, 29 November 2017. Saat itu, N baru saja mengambil uang di Bank Mandiri cabang Muarojambi. Sekitar pukul 12.00 WIB, saat pulang dari bank, korban yang menggunakan mobil berhenti di sebuah toko di KM 12, Desa Bukit Baling, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muarojambi.

Saat memarkirkan kendaraannya, tiba-tiba ada tiga orang tidak dikenal memaksa mengambil uang milik N yang ada di dalam mobil. Tidak ingin menyerah begitu saja, N nekat melakukan perlawanan. Hingga sempat terjadi duel tiga lawan satu.

Nasib mujur masih berpihak kepada N. Saat duel terjadi, melintas anggota Polres Muarojambi dan langsung menolong korban. Hingga satu orang perampok bernama Apriansyah berhasil ditangkap.

Ciut melihat satu temannya tertangkap, dua orang perampok lain langsung melarikan diri menggunakan mobil jenis Daihatsu Terios dengan nomor polisi BG 1078 MM.

"Anggota Polres Muarojambi langsung berkoordinasi dengan anggota Polresta Jambi di Polsek Kotabaru untuk melakukan penghadangan," ujar Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Kuswahyudi Tresnadi di Jambi, Jumat, (1/12/2017).

Aksi kejar-kejaran antara kawanan perampok dan polisi pun tak terhindarkan. Hingga akhirnya pelaku bisa dihentikan oleh anggota Polsek Kotabaru yang sudah mengadang di KM 13 Desa Pondok Meja, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muarojambi.

"Dua pelaku lain berhasil ditangkap atas nama Supriadi dan Indrajaya," sebut Kuswahyudi.

Ketiga perampok gagal berikut mobil yang digunakannya kini ditahan di Mapolres Muarojambi. Para pelaku ini diduga merupakan jaringan pendatang spesialis perampokan yang kerap meresahkan warga Provinsi Jambi.

"Pelaku masih diperiksa untuk mengusut lebih lanjut kasus ini," ucap Kuswahyudi.

 

Perampokan Bank Pemerintah

Perampokan di Jambi
Aksi perampokan sebuah bank pemerintah daerah di Jambi terekam kamera CCTV. (Foto: Dok Polres Tebo/B Santoso)

Aksi perampokan memang cukup meresahkan warga Jambi. Sebelum aksi perampokan gagal ini, sekitar empat bulan sebelumnya, tepatnya pada Rabu, 26 Juli 2017, kawanan perampok nekat beraksi di Bank Jambi, sebuah bank milik pemerintah daerah yang berlokasi di Desa Mengupeh, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi.

Aksi tersebut bahkan terekam oleh kamera pengintai yang dipasang di dalam bank.

Bagaikan cerita film, pelaku yang menggunakan helm langsung menodongkan senjata api kepada petugas bank. Bahkan salah satu pelaku sempat memukuli seorang petugas. Para petugas kemudian disekap di ruang belakang bank tersebut.

Menurut saksi kejadian, tidak seorang pun yang mengetahui aksi perampokan yang terjadi siang hari tersebut. Ia mengaku baru mengetahui ketika salah seorang korban berteriak minta tolong.

Sementara, jajaran Polres Tebo berjanji untuk secepatnya mengungkap kasus perampokan yang diduga dilakukan empat orang itu. Akibat perampokan, uang tunai di bank dan uang nasabah sejumlah Rp 131 juta lebih digondol kawanan perampok.

 

Simak video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya