Purworejo - Tren swafoto di kalangan anak muda bisa mendatangkan maut. Pasalnya, demi menuai komentar warganet, tidak jarang objek-objek swafoto merupakan objek yang berbahaya.
Seperti yang dilakukan Anak Baru Gede alias ABG di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Mereka rela mengabaikan keselamatan diri untuk melakukan swafoto di pinggir rel kereta.
Seperti yang dialami oleh Ely Hayati (16) warga Dusun Karangsari, Desa Kemanukan, Kecamatan Bagelen, Purworejo. Saat berswafoto ria dengan sejumlah temannya, ia tersambar kereta hingga terpental. Beruntung nyawanya selamat meski mengalami luka cukup parah.
Advertisement
Baca Juga
Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian tersebut berlangsung pukul 16.15 WIB, pekan lalu, 6 Desember 2017. Peristiwa nahas itu bermula ketika korban sedang asyik swafoto bersama ketiga temannya di pinggir rel kereta api di dekat Jembatan Ngandul, tepatnya di Dusun Kalibelung, Desa Bagelen, Kecamatan Bagelen.
Tiba-tiba datang kereta api Begawan yang melaju dari arah timur ke barat. Karena korban tidak menyadari kedatangan kereta api, kereta api langsung menyambar tubuh korban hingga terpental beberapa meter.
Kapolsek Bagelen, AKP Sarjana membenarkan kejadian tersebut. Diduga korban tidak berhati-hati saat swafoto. Kereta api Begawan yang saat itu melaju dengan kencang dari arah timur ke barat langsung menyerempet korban hingga terpental.
"Benar bahwa ada seorang pelajar yang terserempet kereta api Bengawan," terang Sarjana kepada Radar Pekalongan, JawaPos.com.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka parah di bagian kepala, dan langsung dilarikan ke RSUD dr Tjitrowardjojo Purworejo untuk mendapatkan perawatan intensif. "Korban terserempet kereta api dirawat di RSUD dr. Tjitrowardojo Purworejo," Sarjana menandaskan.
Baca berita menarik dari JawaPos.com lain di sini.
Wisatawan Tewas Terpeleset saat Swafoto di Air Terjun Madakalipura
Advertisement