Liputan6.com, Cilacap - Sesosok mayat ditemukan di Pantai Kalipat, Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Saat ditemukan, jasad wanita itu dalam kondisi telanjang dan tertelungkup di pinggir pantai.
Jasad itu pertama kali ditemukan oleh Fauzan (42), nelayan asal Kelurahan Cilacap, Kecamatan Cilacap Selatan. Ia hendak menebar jaring lobster di pantai berkarang Pulau Nusakambangan, Minggu sore, 24 Desember 2017, sekitar pukul 17.00 WIB.
Saat itu, lamat-lamat Fauzan mencium bau busuk menyengat. Ia pun penasaran dan mencari sumber bau tak sedap tersebut. Ternyata, bau busuk berasal dari jasad wanita telanjang.
Advertisement
Baca Juga
Mendadak sontak, ia pun mencari orang lain di sekitar Pantai Kalipat. Ia bertemu dengan dua orang lainnya, yakni Kaswin (30 dan Ahyar (23). Keduanya tengah bertirakat di pantai yang dikenal indah namun wingit itu.
Mereka pun bersepakat untuk melapor dan meminta pertolongan. Sayangnya, laut sedang pasang dengan ombak yang menggelegak. Fauzan pun tak berani membahayakan nyawa menyeberang ke daratan Cilacap.
Akhirnya, mereka memutuskan untuk bermalam di Pulau Nusakambangan. Dua hari berselang, Selasa, 26 Desember 2017, ketiga orang itu baru dapat menyeberang dan melapor ke Polisi Perairan (Polair) Polres Cilacap mengenai penemuan mayat wanita telanjang ini.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Tanpa Identitas
Memperoleh laporan itu, Polair lalu berkoordinasi dengan Badan Search and Rescue (Basarnas) Pos SAR Cilacap, Satuan Polisi Pengamanan Teluk Penyu, Basarnas Pos SAR Cilacap, dan sukarelawan Tim Pertolongan Kecelakaan Laut (TPKL) Pandanaran untuk membentuk Tim SAR Gabungan.
Bersama dengan tim evakuasi, ikut menyeberang pula Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polres Cilacap dan personel polisi untuk mengolah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Petugas kemudian mengevakuasi mayat. Kondisi mayat sudah membusuk dan telanjang," kata Kepala Satuan Polair Polres Cilacap, AKP Huda Syafii, Selasa.
Pukul 09.30 WIB, jasad wanita telanjang ini dievakuasi dari Pantai Kalipat, Nusakambangan menuju daratan Cilacap. Selanjutnya, jenazah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilacap untuk divisum.
Sementara ini, identitas jasad wanita itu masih misterius. Kondisinya yang telah membusuk dan tanpa identitas menyulitkan tim untuk mengetahui biodata mayat ini.
Kepolisian masih menunggu hasil visum tim dokter RSUD Cilacap untuk mengungkap penyebab kematian dan membuka kemungkinan memperoleh titik terang biodata jasad tersebut.
Advertisement