Buah Manis Perjuangan Serka Dawis Jadi Nama Jembatan Gantung

Serka Darwis tergerak hatinya untuk melindungi anak-anak sekolah dari bahaya menyebrangi Sungai Rantaeangin.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Jan 2018, 13:05 WIB
Diterbitkan 06 Jan 2018, 13:05 WIB
Jembatan Gantung Serka Darwis
Peresmian Jembatang Gantung Serka Darwis. Foto: (Korem 143/HO Kendari)

Liputan6.com, Kolaka - Masih ingat Serka Darwis? Prajurit TNI berpangkat Sersan Kepala dari Korem 143/HO Kendari yang rutin membantu warga menyeberangi derasnya arus Sungai Ranteangin di Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra).

Sejak 2012, anggota Babinsa Lalusua, Kolaka Utara itu harus bertaruh nyawa untuk membantu warga khusunya para siswa yang hendak sekolah, melintas Sungai Rantaeangin. Aktivitas itu dilakoninya setiap hari, hanya dengan menggunakan tali slag atau katrol dan selembar papan bambu.

Kini, Serka Darwis patut tersenyum. Perjuangannya membantu warga berbuah manis. Namanya dijadikan nama jembatan gantung yang baru saja selesai dibangun pemerintah, di atas sungai selebar 60 meter itu.

Jembatan gantung itu diresmikan langsung oleh Bupati Kolaka Utara Nurrahman Umar, didampingi dengan Dandim 1412/Kolaka, Letkol Inf Seniman Zega serta Danrem 143/Ho, Kolonel Arm Dedi Nurhadiman, SIP, Jumat, 5 Januari 2018.

Bupati Kolaka Utara, Nurrahman Umar mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada TNI, atas partispasi dalam pembangunan wilayah Kolaka Utara. Nurrahman juga mengaku kagum dengan keuletan Serka Darwis.

"Apa yang dilakukan Serka Darwis itu luar biasa. Serka Darwis menjadi inspirasi berharga bagi para pegawai ASN di Pemkab Kolaka Utara," ucapnya dalam peresmian jembatan. 

Warga Tak Lagi Terisolir

Jembatan Gantung Serka Darwis
Serka Darwis sebrangkan siswa sekolah. Foto: (Liputan6.com)

Dengan dibangunnya Jembatan Gantung Serka Darwis, warga khsusunya di Desa Moroko tak lagi terisolir. Untuk bepergian dari satu desa ke desa lainnya, kini warga tidak perlu lagi bertaruh nyawa menyebrangi sungai dengan gondala.

Dandim 1412/Kolaka, Letkol Inf Seniman Zega juga mengucapkan rasa terimakasih kepada Serka Darwis dan juga pihak-pihak lain yang telah berkontribusi. Dengan adanya jembatan gantung, minaml kendala terisolir sementara ini sudah dapat teratasi.

Ia berpesan, sinergitas antar-lembaga pemerintah harus tetap terjaga agar pembangunan nasional bisa dilakukan lebih efektif.

"Kesuksesan pembangunan di daerah dapat dicapai dengan dukungan semua pihak, mulai pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta dan dunia usaha tidak terkecuali masyarakat," ujarnya.

Serka Darwis Sabet Penghargaan

Jembatan Gantung Serka Darwis
Peresmian Jembatang Gantung Serka Darwis. Foto: (Korem 143/HO Kendari)

Aksi Serka Darwis viral setelah diunggah ke media sosial melalui akun Kodam Hasanuddin. Tanggapan positif dari warganet mengalir deras.

Serka Darwis digadang-gadang sebagai pelindung anak-anak sekolah dari bahaya menyeberang sungai saat berangkat ke sekolah.

Tak heran jika karena aksi heroiknya, Serka Darwis mendapat penghargaan sebagai pahlawan pendidikan oleh Pangdam 14 Hasanuddin TNI Mayjen AGus Surya Bakti melalui Komandan Korem Haluoleo, Kota Kendari Kolonel Infantri Andi Perdana.

Tak hanya itu, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memberikan apresiasi kepada Serka Darwis. Amran mengungkapkan sikap Serka Darwis itu, mengingatkannya dengan perjuangan ayahandanya kala aktif di TNI dan berdinas di desa.

Karena itu, Amran memberikan hadiah sebagai bentuk penghargaan yakni gajinya sebagai menteri satu bulan yakni pada Oktober dan satu unit traktor roda 4.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya