Kabupaten Kolaka Utara Jebol Rekor MURI Makan Bergizi Gratis 22.000 Pelajar

Kabupaten Kolaka Utara mencetak rekor MURI kategori pemberian makan bergizi gratis bagi 22.000 pelajar yang tersebar pada 14 kecamatan.

oleh Ahmad Akbar Fua diperbarui 08 Jan 2025, 08:20 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2025, 08:14 WIB
Pihak MURI melalui Andri Purwandono dan Pj Bupati Kolaka Utara Yusmin, saat menyerahkan Piagam Rekor kegiatan makan bergizi gratis serentak kepada 22.000 pelajar, Selasa (7/1/2025).
Kabupaten Kolaka Utara mencetak rekor MURI kategori pemberian makan bergizi gratis bagi 22.000 pelajar yang tersebar pada 14 kecamatan.

Liputan6.com, Kendari - Kabupaten Kolaka Utara mencatatkan nama di Museum Rekor Indonesia (MURI) dalam event pemberian makan bergizi gratis bagi 22.000 pelajar, Selasa (7/1/2025). Kegiatan berlangsung di alun-alun Lasusua Kolaka Utara, diikuti puluhan ribu pelajar secara langsung dan online. 

Diketahui, Kolaka Utara berhasil melampaui rekor MURI terakhir makan bergizi gratis serentak di Magelang, Jawa Tengah pada 2022 lalu. Saat itu, ada event serupa yang dilakukan pada tingkat pelajar sekolah. 

Pencapaian ini mencatatkan Kolaka Utara sebagai daerah pertama peserta terbanyak makan bergizi serentak yang melampaui rekor sebelumnya, yang tercatat sebanyak 14.000 pelajar di Magelang pada tahun 2022.

Makan bergizi gratis ini, diikuti seluruh pelajar di tingkat SLB, PAUD, SD/MI, SLTP/MTs/ dan SMA sederajat se-kabupaten. Mereka berasal dari 15 kecamatan dan 127 desa yang ada. 

Senior Customer Relations Manager MURI, Andre Purwandono mengatakan, kegiatan ini berhasil mencatatkan rekor baru di Indonesia. 

"Ini adalah pencapaian luar biasa, dan Kolaka Utara layak mendapat apresiasi sebagai pemecah rekor MURI," kata Andre. 

Pj Bupati Kolaka Utara Yusmin menyampaikan, apresiasi MURI terhadap pencapaian ini. Kata dia, event seremonial ini bukanlah menjadi tujuan akhir Pemda. Dia berharap, mampu memacu semua pihak menjaga kolaborasi mendukung program-program utama Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto-Gibran. 

Kata dia, langkah yang diambil Pemda merupakan perintah langsung Pj Gubernur Sulawesi Tenggara Andap Budhi Revianto agar Pemda di Sulawesi Tenggara mendukung secara penuh kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang menyentuh dan bermanfaat besar bagi publik. Sebelumnya, Pj Gubernur Sultra berharap, cita-cita Presiden Prabowo agar pelajar di Sultra dan seluruh Indonesia mendapat nutrisi yang cukup bisa tercapai. Kata Pj gubernur, hal ini memerlukan kolaborasi yang maksimal dari seluruh pihak terkait. 

"Ini juga langkah awal Pemda mengevaluasi hasil kolaborasi agar lebih baik ke depannya," ujar Yusmin. 

Dia memaparkan, Kabupaten Kolaka Utara sudah menganggarkan Rp20 miliar untuk program pemberian makan bergizi gratis. Selama tahun 2025, jadwal dan jumlah pemberian makan bergizi sudah masuk dalam agenda Pemda. 

"Kita berupaya, makan bergizi gratis bisa menjadi aktivitas rutin semua pelajar, sehingga cita-cita Presiden Prabowo melahirkan generasi yang memiliki kemampuan dan kecerdasan akademik bisa tercapai," kata Yusmin. 

Diketahui, ada 14 kecamatan yang terdapat di Kolaka Utara. Puluhan ribu  pelajar yang berada di wilayah ini, melaksanakan makan bergizi gratis serentak di Kolaka Utara, secara langsung di lapangan Alun-Alun Lasusua dan secara online di sekolah masing-masing.

Dapat Dukungan DPD dan DPR RI

Pihak MURI melalui Andri Purwandono dan Pj Bupati Kolaka Utara Yusmin, saat menyerahkan Piagam Rekor kegiatan makan bergizi gratis serentak kepada 22.000 pelajar, Selasa (7/1/2025).
Kabupaten Kolaka Utara mencetak rekor MURI kategori pemberian makan bergizi gratis bagi 22.000 pelajar yang tersebar pada 14 kecamatan.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi II DPR RI Bahtra Banong, mengulas alasan utama Presiden Prabowo Subianto gencar menggenjot program makan siang gratis ini diberlakukan kepada seluruh pelajar Indonesia. 

Bahtra memaparkan, Prabowo selalu menyampaikan kondisi bangsa Indonesia yang kaya raya akan kandungan hasil bumi dan sumber daya alam. mengambil contoh dari Sulawesi Tenggara, dari ujung Kolaka Utara hingga Selatan Sutra, memiliki kandungan sumber daya alam yang subur dan kaya. Belum lagi, sumber daya laut yang sangat banyak dan melimpah. 

Bahtra melanjutkan, di balik kondisi ini, Prabowo melihat masih ada anak anak didik dan usia dini yang mengalami stunting atau kekurangan gizi. Kemudian, masih banyak yang belum bisa keluarga kurang mampu membayar sekolah. 

"Sedangkan di sisi lain, kita ingin melakukan percepatan pembangunan. Bagaimana mau cepat membangun, kalau generasi anak anak kita tidak unggul karena selama proses mereka menuntut ilmu, mereka mengalami kekurangan nutrisi," ujar Bahtra.

Karena alasan itulah, Presiden Prabowo menggenjot program makan siang gratis ini harus disupport terus oleh Pemerintah cerah Agar generasi muda Sultra dan Indonesia bisa mendapatkan nutrisi yang baik dan layak selama proses tumbuh dan berkembang. 

Politisi Partai Gerindra ini menambahkan, saat pertama kali dilantik menjadi anggota DPR RI, dia bertemu langsung dengan Mendagri Tito Karnavian dalam RDP. Dia sempat meminta kepada Mendagri, agar menyampaikan semua pimpinan kepala daerah di Provinsi dan kabupaten se-indonesia agar mendukung program presiden ini. 

Sebelumnya, Wakil Ketua Komite II DPD RI Umar Bonte mengapresiasi sikap Pemda Kolaka Utara. Sebab, untuk memberi makan bergizi gratis kepada pelajar, Pemda sudah menyediakan sumber daya sendiri. 

"Mulai dari ikan, sayuran, Kolaka Utara sediakan sendiri. Hal ini harus jadi contoh pejabat lain yang bisa dijadikan patokan untuk meningkatkan kualitas nutrisi pelajar di Sultra bahkan Indonesia, sebab Kolaka Utara sudah lebih dulu memulai dibandingkan daerah lainnya," ujar Umar Bonte. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya