Tak Ada Udang Segar, Hiu Paus di Gorontalo Sembunyi Lagi

Banyak turis yang berdatangan untuk melihat hiu paus di Botu Barani, Gorontalo, terpaksa gigit jari.

oleh Arfandi Ibrahim diperbarui 09 Mei 2018, 18:02 WIB
Diterbitkan 09 Mei 2018, 18:02 WIB
Tak Ada Udang, Hiu Paus di Gorontalo Sembunyi Lagi
Banyak turis yang berdatangan untuk melihat hiu paus di Botu Barani, Gorontalo, terpaksa gigit jari. (Liputan6.com/Arfandi Ibrahim)

Liputan6.com, Gorontalo - Hiu paus (Rhincodon typus) yang beberapa hari terakhir terlihat di perairan Botu Barani, Gorontalo, mendadak sembunyi lagi. Para turis yang sengaja datang untuk menemui hewan jinak itu terpaksa gigit jari.

Salah seorang pengunjung, Sri Rahatmi Ahmad mengaku rindu melihat hiu paus yang langka ditemui setelah setahun menghilang. Apalagi, setelah ia membaca berita bahwa hiu paus hadir kembali sejak enam hari yang lalu.

"Jadinya, kami antusias datang di sini untuk melihat langsung keberadaan hiu ini apakah benar sudah ada. Kami mendapat informasi dari media bahwa hiu paus yang dulu kini hilang kini telah kembali," katanya, Selasa, 8 Mei 2018.

Harapan pengunjung bertemu hiu paus tak terwujud. Setelah seharian menunggu, hiu tak kunjung menampakkan diri. Penyebabnya adalah udang sebagai makanan mereka tidak ada.

"Udang yang biasa diberikan kepada kawanan hiu ini saat ini masih belum ada dan jarang didapatkan, jadinya hiu paus tidak muncul," kata Arfan Ali, seorang nelayan setempat.

Nelayan sempat memancing kedatangan kawanan hiu dengan kepala udang yang lama. Hiu itu sempat datang, tetapi langsung pergi.

"Karena, mungkin dengan kondisi udang yang sudah lama jadi dia tidak suka," ucap Arfan.

Ia menerangkan, biasanya hiu paus berputar-putar di area pantai Botu Barani yang berjarak sekitar 50 meter dari bibir pantai. Ia sering berada di lokasi itu karena di sana terdapat pabrik udang yang kini berhenti beroperasi sementara.

"Biasanya, sisa kulit udang dari pabrik sering dibuang ke laut dan menjadi santapan hiu tersebut," ucap Arfan.

Saat ini, wisata hiu paus belum resmi dibuka kembali. Meski begitu, pengunjung mulai banyak berdatangan sambil menyewa perahu karena penasaran melihat hewan langka itu secara langsung.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya