Ada Bom Gereja, Wali Kota Risma Percepat Kepulangan ke Surabaya

Wali Kota Risma diketahui tidak berada di Surabaya ketika terjadi bom gereja di Surabaya karena melakukan kunjungan ke Arab Saudi.

diperbarui 13 Mei 2018, 10:38 WIB
Diterbitkan 13 Mei 2018, 10:38 WIB
Tim Gegana Sisir Gereja di Surabaya
Tim Gegana Brimob Jawa Timur melakukan penjagaan di sekitar gereja di Surabaya menyusul ledakan bom, Minggu (13/5). Ledakan terjadi di tiga gereja, yakni Santa Maria di Ngagel, GKI di Jalan Diponegoro dan gereja di Jalan Arjuna. (AFP/JUNI KRISWANTO)

Surabaya - Saat terjadinya bom gereja, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tidak berada di kota itu. Dia tengah melakukan kunjungan ke Arab Saudi.

Namun, mendengar kabar bom gereja itu, Wali Kota Risma melakukan perjalanan ke Surabaya secepatnya. Menurut Kabag Humas Pemkot Surabaya, Muhammad Fikser, Wali Kota Risma masih berada di Jakarta sepulang dari kunjungan ke Arab Saudi.

"Kami dapat informasi, Bu Risma barusan mendarat dari kunjungan Wali Kota ke Saudi Arabia, baru mendarat di Jakarta, dilakukan percepatan terbang ke Surabaya," kata Fikser kepada SuaraSurabayaMinggu (13/5/2018).

Tidak hanya itu, lanjut dia, usai peristiwa ledakan bom di tiga gereja di Surabaya ini, Festival Rujak Uleg yang rencananya akan diselenggarakan hari ini, Minggu (13/45/2018), dibatalkan.

"Untuk kegiatan rujak uleg di Kembang Jepun, dibatalkan," Fikser menambahkan.

 

Sebelumnya, Festival Tahunan Rujak Uleg Surabaya 2018 akan kembali digelar hari ini sebagai bentuk peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-725.

Festival Rujak Uleg akan diikuti sebanyak 1.500 peserta yang terbagi menjadi 275 grup. Namun karena terjadi peristiwa ledakan bom bunuh diri yang membuat situasi di Surabaya masih belum kondusif Festival Rujak Uleg akhirnya dibatalkan.

 

Baca berita menarik lainnya dari Suarasurabaya.net di sini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya