Polisi Pekanbaru Tangkap Pria Bertingkah Aneh di Depan Mapolsek

Polisi Pekanbaru yang mengetahui gerak pelaku langsung menangkap pria terduga teroris tersebut.

diperbarui 15 Mei 2018, 16:31 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2018, 16:31 WIB
Bom Teroris
Ilustrasi Foto Teroris (iStockphoto)

Pekanbaru - Aksi teroris di Surabaya, Jawa Timur, membuat seluruh aparat kepolisian semakin siaga menjaga wilayah sebagai langkah antisipatif terhadap insiden pengeboman. Seperti yang dilakukan aparat Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, Riau. Mereka menangkap seorang pria berinisial T lantaran menunjukkan sikap mencurigakan di depan Polsek Tenayan Raya, Pekanbaru.

Informasi yang dihimpun Riauonline.co.id, pria tersebut sengaja mengambil video aktivitas mapolsek dengan kamera handphone miliknya sekira pukul 08.00, Senin, 14 Mei 2018.

"Ada orang yang kami curigai mengambil video terhadap salah satu polsek di wilayah hukum Polresta Pekanbaru," kata Kepala Polresta Pekanbaru, Kombes Susanto, seusai melakukan penggeledahan di rumah pelaku, di Jalan Bukit Batu, Kecamatan Tenayan, Raya, Pekanbaru, Senin, 14 Mei 2018.

Susanto mengatakan, polisi yang mengetahui gerak pelaku langsung menangkap pria tersebut. Lalu, pelaku terduga teroris ini buru-buru menyembunyikan telepon genggam miliknya. Setelah dilakukan pemeriksaan, polisi menemukan sebuah pisau di dalam tas pelaku.

"Kemudian dicek identitasnya tidak ada," katanya.

Pria terduga teroris tersebut kemudian diamankan di Mapolsek Tenayan Raya untuk pemeriksaan lebih lanjut. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan kata Susanto, Polisi kemudian menggeledah rumah pelaku di Jalan Bukit Batu, Tenayan Raya, dibantu Tim Gegana Polda Riau.

Baca berita menarik lainnya dari Riauonline.co.id di sini.

Penemuan di Rumah Pria Terduga Teroris

Ilustrasi Tangkap Teroris
Ilustrasi Tangkap Teroris (Liputan6.com/M.Iqbal)

Tim Gegana dari Brimob Kepolisian Daerah Riau menggeledah rumah terduga teroris itu, sebuah rumah kayu di Jalan Bukit Batu, tenayan Raya, Pekanbaru. Namun, polisi tidak menemukan benda berbahaya di dalam rumah pria tersebut.

"Dalam tas hanya alat-alat, tidak ada bahan peledak, tidak ada yang membahayakan," kata Kapolresta Pekanbaru, Kombes Susanto, seusai menggeledah rumah itu.

Meski demikian, kepolisian masih terus melakukan penyelidikan mendalam terhadap pria yang saat ini diamankan di Mapolsek Tenayan Raya. "Tim terus bekerja membuka jaringan, apakah masuk kelompok (teroris) atau tidak sama sekali, kami perdalam dulu di Polsek, tim masih bekerja di lapangan," ujarnya.

Aksi penggeledahan oleh Tim Gegana sempat mengejutkan masyarakat sekitar. Masyarakat beramai-ramai melihat dari kejauhan saat polisi memasuk rumah kayu di depan sebuah lapangan voli. Polisi melakukan sterilisasi dengan memasang garis polisi sekeliling kawasan rumah itu.

"Kami meminta masyarakat tetap tenang, tidak ada peristiwa yang mengganggu aktivitas, namun kewaspadaan tetap kita tingkatkan bersama," ujarnya.

Cek Media Sosial

Teroris Jadikan Facebook & Twitter Sebagai Jaringan Kontrol
Ilustrasi Twitter dan Facebook

Setelah melakukan penggeledahan, Kepolisian Resor Kota Pekanbaru juga menelusuri akun Facebook pria mencurigakan inisial T, di Tenayan Raya, Pekanbaru. Pria tersebut ditangkap polisi setelah merekam kegiatan di Mapolsek Tenayan Raya, sekira pukul 08.10, Senin pagi tadi, 14 Mei 2018.

Polisi mendapatkan pria tersebut mengunggah rekaman video ke salah satu laman Facebook yang saat ini masih diselidiki polisi. "Salah satu video ini di-upload di salah satu Facebook yang sedang kita dalami termasuk jaringannya," kata Kepala Polresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto, Senin, 14 Mei 2018.

Namun, polisi belum bisa memastikan motivasi dan maksud pelaku merekam aktivitas Mapolsek terkait pemetaan jaringan teroris. Polisi masih melakukan pemeriksaan pria tersebut di Mapolsek Tenayan Raya, Pekanbaru.

"Tim masih bekerja di lapangan, Tim Cyber, Tim Polda sedang bekerja, on preses semuanya," ujarnya.

 

Simak video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya