Teriakan Histeris Warnai Evakuasi Korban Kecelakaan Beruntun di Pelalawan

Kondisi korban yang terhimpit dan kendaraan yang masuk jurang menyulitkan proses evakuasi korban kecelakaan beruntun di Pelalawan ini.

diperbarui 24 Mei 2018, 01:00 WIB
Diterbitkan 24 Mei 2018, 01:00 WIB
Ilustrasi Kecelakaan Mobil
Ilustrasi Kecelakaan Mobil (iStockPhoto)

Pelalawan - Tangis hingga teriakan histeris mewarnai proses evakuasi korban kecelakaan beruntun di Jalan Lintas Timur Kilometer 57 Desa Mekar Jaya, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Pelalawan, ketika satu per satu korban diangkat, Rabu, 23 Mei 2018.

Kecelakaan beruntun itu melibatkan bus sekolah milik PT Indosawit bernomor polisi BM 7947 AV dan dump truck mengangkut sertu bernopol BM 8364 ZU. Sementara belum diketahui identitas kedua supir mobil tersebut. Tabrakan yang terjadi Selasa, 22 Mei 2018 kemarin tersebut juga melibatkan dua sepeda motor Honda Astrea dan Revo.

Pantauan Riauonline.co.id, proses evakuasi dilakukan Satuan Lantas Polres Pelalawan bekerjasama dengan instansi lain dan pihak swasta, di tengah lalu lintas yang padat dan disaksikan puluhan warga dan pengguna jalan.

Dengan bantuan alat berat, proses evakuasi korban dan kendaraan yang dipimpin langsung Kapolres Pelalawan, AKBP Kaswandi Irwan itu memakan waktu sekitar lebih dari tiga jam.

Pasalnya, sebagian korban meninggal terhimpit dan tertimpa kendaraan. Terlebih lagi, mobil yang terlibat tabrakan masuk ke jurang di tepi jalan.

Sementara berdasarkan data terbaru, Kapolres Kaswandi menyebutkan, terdapat empat orang yang meninggal dunia akibat kecelakaan beruntun itu. "Luka-luka ada sembilan orang. Dibawa ke RSUD Selasih Pangkalan Kerinci," ungkapnya.

 

Baca berita menarik lainnya dari Riauonline.co.id di sini.

 

Simak video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya