Mengukur Kualitas Para Capim KPK: Tak Bermasalah dan Tersandera

Menyusuri Sejarah Tanah Air dari Cagar Budaya di Lingga

Dinas Kebudayaan (Disbud) dan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Lingga, harus mampu bersinergi dalam memajukan konsep pariwisata kebudayaan.

oleh Batamnews.co.id diperbarui 03 Jul 2018, 07:02 WIB

Diterbitkan 03 Jul 2018, 07:02 WIB

Cagar Budaya di Lingga Punya Nilai Jual Wisata

Benteng Bukit Cening merupakan salah satu situs sejarah di Lingga. (Ruzi/Batamnews)

Lingga - Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, menyimpan banyak cagar budaya yang memiliki nilai jual sehingga mampu menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Negeri Bunda Tanah Melayu.

Sekretaris Daerah (Sekda) Lingga, Juramadi Esram mengatakan, Dinas Kebudayaan (Disbud) dan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Lingga, harus mampu bersinergi dalam memajukan konsep pariwisata kebudayaan.

"Kalau jalannya sendiri-sendiri, dampaknya tidak bisa menjangkau kemajuan daerah. Saya harap juga kalender kegiatan kebudayaan itu dapat disatukan dengan kalender pariwisata," kata dia usai membuka kegiatan Sosialisasi Pelestarian Cagar Budaya, Dinas Kebudayaan di Hotel Lingga Pesona Daik, Senin, 2 Juni 2018, kepada Batamnews.co.id.

Lanjut dia, untuk menjangkau skala besar yang dampaknya dapat meningkatkan kunjungan ke Kabupaten Lingga, kebudayaan dan pariwisata harus mampu jalan beriringan.

Dengan begitu upaya memajukan wisata budaya di bumi Bunda Tanah Melayu dapat terwujud.

"Kami akan coba ajak OPD ini untuk bisa bersinergi. Karena banyak cagar budaya kita yang bisa dijadikan wisata. Seperti Benteng Bukit Cening. Saya juga akan bicara pada pihak PU, agar jalan dibaguskan supaya salah satunya anak sekolah bisa berkunjung," katanya.

Baca berita menarik lainnya dari Batamnews.co.id

Simak video pilihan berikut ini: