Kebumen - Diduga terbakar api cemburu, Suwarno warga Desa Sitiadi, Kecamatan Puring, Kebumen menganiaya istrinya dengan memukul kepala hingga terluka parah. Setelah menganiaya, pria setengah baya itu bunuh diri dengan cara terjun dari pohon kelapa.
Peristiwa yang menghebohkan itu terjadi Minggu, 19 Agustus 2018. Sang istri bernama Marfungatun dilarikan di RSU Purwogondo, Kuwarasan untuk mendapatkan pertolongan.
Data lapangan suaramerdeka.com menyebutkan, kejadian bermula pukul 02.00 WIB. Saat itu, Suwarno cekcok dengan istrinya dan mengamuk.
Advertisement
"Mungkin karena cemburu. Penyebabnya, istrinya kerap bercengkrama dengan laki-laki lain," kata seorang warga.
Baca Juga
Puncak dari cekcok itu, sang istri dipukul martil kepalanya hingga jatuh tersungkur. Dari kepalanya mengalir darah.
Usai menganiaya sang istri, Suwarno pergi kemudian memanjat pohon kelapa. Tiba di atas pohon, Suwarno langsung menjatuhkan dirinya ke tanah dan nyawanya tidak terselamatkan.
Sedangkan, warga yang melihat Marfungatun terluka bersimbah darah langsung memanggil ambulan dan kemudian membawanya ke rumah sakit. Kapolres Kebumen AKBP Arief Bahtiar melalui Kasat Reskrim, AKP Aji Darmawan membenarkan peristiwa itu.
Polisi juga telah mengirimkan tim Inafis untuk olah TKP. "Kami masih meminta keterangan saksi-saksi untuk detail peristiwa penganiayaan dan bunuh diri itu," ujarnya.Â
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Simak berita menarik lainnya dari suaramerdeka.com di tautan ini.
Simak video menarik di bawah :Â