Warga Wamena Dilarang Masuk ke Tempat Sampah untuk Mencari Sisa Makanan

Pemerintah juga mengimbau seluruh masyarakat untuk membuang sampah rumah tangga pada pagi hari agar langsung diangkut.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Agu 2018, 04:00 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2018, 04:00 WIB
Indonesia Darurat Sampah Plastik
Suasana Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Galuga, Bogor (20/5). Indonesia memproduksi sampah plastik sebanyak 175.000 ton per hari dan menjadi penyumbang sampah terbesar kedua di dunia, setelah China. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jayawijaya - Wakil Bupati Jayawijaya Provinsi Papua, John R Banua meminta warga mengurangi atau menghindari perilaku masuk ke dalam tempat sampah untuk mencari sisa makanan. Dia mengatakan kebiasaan itu yang membuat pemkab tidak lagi melakukan pengadaan kontainer sampah untuk diletakkan di titik pusat keramaian yang seharusnya ada tempat sampah.

"Ini (masuk tempat sampah) yang kita lihat selama ini. Tetapi mudah-mudahan ke depan kita harus tingkatkan lagi masalah kebersihan Kota Wamena," katanya di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Rabu (29/8/2018), dilansir Antara.

Menurut dia, pemerintah tidak melarang warga untuk mencari sisa makanan di tempat sampah untuk diberikan kepada ternak babi. Hanya saja setelah mencari yang dibutuhkan, warga harus mengumpulkan kembali sampah yang dibongkar dengan baik agar mudah diangkut oleh petugas.

Pemerintah juga mengimbau seluruh masyarakat untuk membuang sampah rumah tangga pada pagi hari agar langsung diangkut oleh kendaraan yang sudah disediakan.

"Kalau masyarakat mengeluarkan (buang) sampah pada malam hari ke tempat-tempat sampah, ini hewan ternak akan membongkar sampah tersebut hingga berhamburan di jalan raya. Ini yang perlu dijaga," katanya.

Wabup John memastikan tidak ada penambahan truk sampah, namun akan lebih mengoptimalkan beberapa armada yang tersedia.

"Selama ini kendaraan cukup, hanya kadang disalahgunakan untuk cari bisnis sendiri di luar, sehingga kita akan mengubah atau meningkatkan kinerja kendaraan-kendaraan yang ada saja," katanya.

Berdasarkan pantauan Antara, hampir setiap hari sekitar pukul 18 - 22:00 WIT, beberapa warga Jayawijaya berada di tempat-tempat sampah untuk mencari sisa makanan yang hendak dijadikan pakan ternak babi.

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini

Simak video menarik di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya