Gaya Asyik Flash Mob Mahasiswa Baru UMM Suarakan Persatuan Bangsa

#JasMerahMob terdiri dari 7 formasi flash mob yakni merah-putih, KH Ahmad Dahlan, Logo UMM, Students Today, Leaders Tomorrow, Peta Indonesia, dan Pray for Lombok.

diperbarui 05 Sep 2018, 06:30 WIB
Diterbitkan 05 Sep 2018, 06:30 WIB
Keren, Maba UMM Suguhkan Jas Merah Mob Bertema Kebangsaan
Keren, Maba UMM Suguhkan Jas Merah Mob Bertema Kebangsaan. (Times Indonesia)

Malang - Kegiatan orientasi mahasiswa tidak melulu berkaitan dengan perpeloncoan yang mengarah kepada perisakan. Sebuah kegiatan positif dilakukan mahasiswa baru Universitas Mahasiswa Malang.

Kegiatan Pesmaba UMM atau Pengenalan Studi Mahasiswa Baru Universitas Muhammadiyah Malang 2018 menjadi viral di media sosial. Kegiatan itu berupa flash mob atau gerakan kompak sejumlah orang.

Pantauan Times Indonesia, viralnya aksi ini setelah ribuan mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) meneriakkan semangat kebangsaan melalui #JasMerahMob, Senin, 3 September 2018.

#JasMerahMob terdiri dari tujuh formasi flash mob yakni merah-putih, KH Ahmad Dahlan, Logo UMM, Students Today, Leaders Tomorrow, Peta Indonesia, dan Pray for Lombok.

Formasi flash mob ini merupakan karya istimewa konseptor dosen Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UMM Jamroji.

Sayangnya, viralnya pesan positif yang disuarakan mahasiswa dirusak oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Mereka memanfaatkan hasil Jas Merah Mob dan mengeditnya menjadi pesan-pesan yang syarat kepentingan.

Sekretaris Humas UMM, M. Isnaini pun menyayangkan hal tersebut. "Jas Merah Mob yang dipelesetkan dapat menjadi contoh realitas sosial bagi masyarakat, khususnya mahasiswa baru UMM agar tetap kritis serta tak mudah memercayai informasi dari sumber yang tidak jelas," ungkapnya, Senin, 3 September 2018.

Meski demikian, ia yakin kejadian ini menjadi satu pembelajaran bagi mahasiswa baru bahwa di tengah perjuangannya membangun bangsa, akan banyak tantangan yang ditemui.

 

Baca berita menarik lainnya dari Times Indonesia di sini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya