Diguncang Dua Kali Gempa, Jembatan di Sumba Timur Rusak

Satu jembatan di Kecamatan Wula Waijelu rusak setelah dua kali gempa menguncang Sumba Timur pagi ini.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Okt 2018, 09:03 WIB
Diterbitkan 02 Okt 2018, 09:03 WIB
Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

 

Liputan6.com, Sumba Timur Bupati Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, Gideon Mbiliyora, mengatakan pascagempa berkekuatan magnitudo 6,0 dan gempa susulan magnitudo 6,3 yang menguncang kabupaten itu, sebuah jembatan dilaporkan rusak di kabupaten itu.

"Saya tadi dapat laporan bahwa ada satu jembatan di Kecamatan Wula Waijelu rusak setelah gempa yang menguncang Sumba Timur pagi tadi," kata Gideon, Selasa (2/10/2018), seperti dikutip dari Antara.

Sebelumnya, diberitakan gempa bumi dengan parameter sementara 6,0 Skala Richter, Selasa (2/10) pagi menguncang wilayah Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, tapi tidak berpotensi tsunami.

Episentrum gempa bumi terletak pada koordinat 10.48 Lintang Selatan dan 120.24 Bujur Timur pada kedalaman 10 km. Dia menambahkan, gempa berlokasi pada 56 km Barat Daya Sumba Timur, 125 km Tenggara Sumba Tengah, 131 km Tenggara Sumba Barat Daya, 375 km Barat Daya Kupang dan 1.565 km Tenggara Jakarta.Sementara itu selang beberapa menit kemudian gempa dengan kekuatan 6,3 SR menguncang kabupaten itu dengan kedalaman yang sama, yakni 10 kilometer.

Lebih lanjut, Gideon menambahkan sejumlah staf serta BPBD Sumba Timur sudah dikerahan untuk mendata kerusakan lain di daerah itu pasca gempa itu.

"Saya sudah minta agar BPBD dan sejumlah instansi terkait agar segera turun dan mendata kerusakan yang terjadi. Hingga saat ini belum ada laporan ada rumah yang rusak atau kerugian lainnya," tambahnya. Ia pun mengatakan akan memberikan informasi berikutnya jika memang ada kerusakan yang terjadi di daerah itu.

  

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya