Top 3 Berita Hari Ini: Mengenal Mbah Boncolono, Sosok Robin Hood Asal Kediri

Top 3 berita hari ini, Mbah Boncolono selalu mendermakan hartanya yang didapat dari kolonial Belanda untuk diberikan kepada rakyat miskin.

diperbarui 16 Okt 2018, 06:45 WIB
Diterbitkan 16 Okt 2018, 06:45 WIB
Cagar budaya makam Mbah Boncolono
Cagar budaya makam Mbah Boncolono (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Kediri - Top 3 berita hari ini, kisah pria dan wanita pemberani yang membantu orang tertindas banyak ditemui diberbagai belahan dunia.

Jika di mancanegara sosok Robin Hood selalu melekat dalam benak masyarakat Inggris, di Tanah Air pun juga tak kalah. Banyak sosok seperti Robin yang mencuri dari orang kaya untuk dibagikan kepada fakir miskin. 

Salah satunya adalah Jhony Indo. Konon dia sebut-sebut sebagai Robin Hoodnya Indonesia. Bersama klomplotannya, dia merampok orang kaya, lalu membagi hasil rampasannya ke mereka yang tidak mampu.

Sosok Robih Hood ternyata juga datang dari Kediri. Mbah Boncolono menjadi salah satu tokoh legenda yang membantu kaum lemah pada penjajahan Belanda. Atas kebaikan hatinya, warga menyebutnya seorang pahlawan. 

Sampai akhirnya dia ditangkap dan tewas di tangan Belanda. Selain kisah heroiknya, bagaimana cara dia tewas juga tak kalah menyita perhatian. Mbah Boncolono konon tewas dengan tubuh dan kepala yang dikuburkan terpisah. 

Sebab, masa itu dipercaya jika tubuhnya disatukan, pria yang kerap disapa Maling Gentiri ini akan hidup kembali. 

Berikut berita terpopuler dalam Top 3 Berita Hari Ini :

1. Kisah Maling Sakti di Kediri, Kepala dan Jasad Dimakamkan Terpisah

Makam Mbah Boncolono (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Mbah Boncolono selalu mendermakan hartanya yang didapat dari kolonial Belanda untuk diberikan kepada rakyat miskin. Karena sepak terjangnya itulah masyarakat menyebutnya dengan nama panggilan Maling Gentiri.

Tidak jelas pada periode tahun berapa Mbah Boncolono tewas di tangan Belanda. Dalam cerita rakyat, Mbah Boncolono tewas terbunuh dengan kepala terpenggal. Selanjutnya tubuh dan kepalanya pun dikuburkan secara terpisah.

Bagian kepala dimakamkan di lingkungan Ringin Sirah, lokasinya yang sekarang terletak di pusat kota, di belakang gedung pusat perbelanjaan.

Selengkapnya... 

2. Ada Mafia Tiongkok di Balik Paket Wisata Murah Bali?

Nggak usah bingung mau kemana saat tiba di Bali, yuk, kunjungi 4 objek wisata ini!

Ternyata ada permainan “mafia” di balik murahnya wisata Bali bagi wisatawan Tiongkok. Hal ini setidaknya diungkapkan sejumlah tokoh dan pelaku pariwisata di Bali.

Fenomena ini sudah berlangsung dua sampai tiga tahun di Bali. Tahun terakhir sudah semakin parah. Elsye mengatakan, sebelumnya (paket wisata) Bali dijual 999 RMB (Renin Bi) atau sekitar Rp 2 juta. Itu sudah termasuk tiket pesawat pulang pergi, makan dan hotel 5 hari 4 malam.

Belakangan dijual lebih murah lagi. Hingga terakhir dijual dengan harga Rp 600 ribu.

Selengkapnya... 

3. Marjo Muntilan, Sebuah Inspirasi Seni(n) Itu Indah 

Meski selalu berseragam tentara, Marjo tak pernah dianggap sebagai tentara gadungan, namun malah dicintai warga kota Muntilan. (foto: Liputan6.com / edhie prayitno ige)

Marjo, seorang pria yang dianggap kurang waras, tapi dicintai warga Kota Muntilan. Saat gempa dan tsunami mengguncang Palu dan Donggala, pria yang kerap memakai seragam tentara ini ikut turun menggalang dana bagi para korban terdampak di Sulawesi Tengah.

Penggalangan dana tersebut terlontar saat dia bertanya kepada salah satu warga Muntilan. Saat itu ia bertanya apakah Mirsha memiliki barang-barang yang sudah tak dipakai.

"Saya tanya buat apa, katanya bisa dijual buat membantu para korban," kata Mirsha.

Marjo memang dianggap tak waras. Namun, ia memiliki kharisma yang tak dipunyai tiap orang, bahkan orang waras sekali pun.

Selengkapnya...

 

 

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya