Misi Mulia Santri Garut Membumikan Alquran di Pulau Seribu Masjid Lombok

Musibah besar gempa di Lombok, NTB beberapa waktu menjadi titik awal untuk kembali mengkampanyekan Alquran bagi masyarakat yang mayoritas muslim itu.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 13 Nov 2018, 04:00 WIB
Diterbitkan 13 Nov 2018, 04:00 WIB
Para peserta olimpiade pecinta alquran asal Garut
Para peserta olimpiade pecinta alquran asal Garut (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut - Sebanyak lima santri dan mahasiswa asal Garut, Jawa Barat bakal mewakili Indonesia dalam kejuaraan olimpiade pecinta Alquran di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pekan depan.

Selain kejuaraan, kehadiran mereka tentu tengah mengkampanyekan pentingnya umat Islam untuk mempelajari Alquran lebih khusuk, sekaligus membangkitkan semangat masyarakat Lombok, selepas gempa beberapa waktu lalu.

Abdul Syakur, ketua One Day One Juz Garut, yang juga salah satu ketua keberangkatan kontingen asal Garut mengatakan, kegiatan itu terbilang baru, namun meskipun demikian, ada sekitar empat negara yang akan berlomba dalam kejuaraan internasional itu.

"Yang menyatakan bakal ikut bergabung dalam kejuaraan itu dari Mesir, Malaysia, Singapura plus Indonesia sebagai tuan rumah," ujar dia menambahkan.

Dalam kejuaraan itu, Indonesia yang diwakili para santri dan mahasiswa asal Garut itu, akan mengikuti seluruh kategori yan dilombakan panitia yakni tahfid quran, tilawah dan lainnya. "Intinya kita ingin melangitkan manusia dan membumikan Alquran agar menjadi pedoman hidup," kata dia.

Dengan upaya itu, kampanye membumikan Alquran melalui kejuaraan, bakal semakin banyak lagi muslim yang tertarik mempelajari Alquran secara rinci. "Apalagi Lombok kan pasca diterjang musibah, kita ajak mereka untuk lebih dekat dengan Alloh melalui mempelajari Alquran," kata dia.

Rencananya, sesuai dengan agenda acara, mereka akan mengikuti kejuaraan hingga sepekan lamanya, sedangkan kejuaraan akan mulai dilangsungkan sejak 15-18 November mendatang. "Sepekan itu plus keberangkatan dan kepulangan dari Lombok," ujar dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya