Berkedok Air Mineral, Ribuan Botol Miras Gagal Masuk Gorontalo

Menjelang perta pergantian tahun, penyeludupan minuman keras ke Gorontalo seakan tidak pernah ada habisnya.

oleh Arfandi Ibrahim diperbarui 31 Des 2018, 10:06 WIB
Diterbitkan 31 Des 2018, 10:06 WIB
Selundupan Minuman Keras
Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Gorontalo AKP Leonardo Widharta saat memperlihatkan barang bukti miras yang disita oleh Korem 133 Nani Wartabone Gorontalo. (Liputan6.com/ Arfandi Ibrahim)

Liputan6.com, Gorontalo - Menjelang pesta pergantian tahun penyeludupan minuman keras ke Gorontalo seakan tidak pernah ada habisnya. Meskipun sering digagalkan petugas namun hal tersebut tidak membuat mereka kapok, bahkan berbagai macam modus penyeludupan dilakukan demi mengelabui petugas.

Seperti yang diiutarakan Komando Resor Militer (Korem) 133 Nani Wartabone yang kembali berhasil menggagalkan penyeludupan ribuan botol miras ke Gorontalo. Miras ini diduga akan dijual diwilayah Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo.

Peristiwa gagalnya penyeludupan ini bermula saat anggota korem mendapatkan informasi ada dua mobil truk dari Sulawesi Utara, Manado menuju Gorontalo dengan mengangkut ribuan botol miras.

Anggota Korem kemudian memantau seluruh pergerakan lalu lintas yang masuk ke wilayah Gorontalo. Petugas kemudian melihat truk yang melintas tepat di depan Komando Resor Militer (Korem) 133 Nani Wartabone.

Curiga dengan gerak-gerik mobil tersebut, anggota Korem membuntuti truk itu dan langsung menghentikanya. Saat itu salah satu sopir truk bernama Nurdin Da'i mengatakan, barang yang mereka bawa hanyalah air mineral kemasan dan minuman energi.

"Mereka bilang tidak ada yang namanya miras di dalamnya," kata Kapten Basrang.

Namun saat dibongkar, petugas kepolisian menemukan miras dalam kemasan kardus air mineral. Barang bukti miras berjumlah 9.600 botol tersebut kemudian diserahkan ke Polres Gorontalo untuk diproses lebih lanjut.

Kepala Satua Reserse Narkoba Polres Gorontalo AKP Leonardo Widharta saat dikonfirmasi Liputan6.com mengatakan, seluruh barang bukti miras sitaan sudah diserahkan oleh Korem.

"Rencanyanya kami akan lakukan pemusanahan pada bulan januari mendatang," ungkap Leonardo.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya