Lansia Sebatang Kara Tewas Mengenaskan di Dalam Rumah

Seorang lansia sebatang kara di Kediri ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan. Penyebab kematiannya masih misteri.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 29 Jan 2019, 12:00 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2019, 12:00 WIB
Jasad Nenek Sebatang Kara
Seorang lansia sebatang kara di Kediri ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan. Penyebab kematiannya masih misteri. (Liputan6.com/ Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Kediri - Seorang lansia sebatang kara ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan. Mulutnya terbungkam dan tangannya terikat di tempat tidur. Jasadnya ditemukan Senin (28/01/2019) petang. Penemuan jasad ini sempat membuat heboh warga di lingkungan Setono Betek, Kediri.

Setelah dilakukan pemeriksaan, jasad diketahui bernama Juminten (63). Dalam keseharinya nenek Juminten biasa mengemis dan mencari barang bekas.

Jasad perempuan tua asal Magetan Jawa Timur ini pertama kali ditemukan tetangganya, yang merasa khawatir karena sejak minggu kemarin sang nenek tak kunjung keluar dari rumahnya.

Bersama petugas satpam pasar, pintu rumah Juminten dibuka paksa. Ketika pintu berhasil dibuka saksi langsung terkejut melihat kondisi nenek sudah dalam keadaan meninggal dunia. Peristiwa penemuan jasad ini kemudian dilaporkan ke kantor polisi terdekat.

"Korban sebatang kara di sini, dipanggil-panggil tidak keluar kemudian dicek oleh kawanya nggak bangun. Dicek bersama satpam setempat, ternyata korban sudah kondisi meninggal. Saat ini barusan olah TKP, kita akan coba cari informasi sekitar dari tempat tinggal ini nanti didalami," terang Kasat Reskrim Polres Kediri Kota AKP Andy Purnomo kepada Liputan6.com.

Kasat Reskrim menambahkan, untuk saat ini pihaknya tidak menemukan adanya bekas luka pada tubuh korban. Namun demikian saat ditemukan jasad tampak seperti dibungkam.

"Namun nantinya harus dipastikan dahulu penyebab kematiannya melalui pemeriksaan visum di rumah sakit. Diduga korban dibungkam menggunakan kain kerudung serta tanganya diikat," paparnya.

Kini pihak kepolisian masih terus melakukan serangkaian penyelidikan untuk mencari titik terang dalam kasus ini. Sejumlah orang yang tinggal disekitaran tempat tinggal korban dimintai keterangan untuk pendalaman penyelidikan.

"Saat ini memang minim saksi terkait kondisi korban yang tinggal sendirian di sini," katanya singkat.

Lebih lanjut pihak ke polisian belum bisa memastikan adanya barang berharga milik korban yang hilang di lokasi. Jika dilihat kondisi jasad korban diperkirakan yang bersangkutan meninggal tidak sampai waktu dua puluh empat jam. Hal itu diperkuat dengan adanya keterangan saksi yang sempat melihat perempuan lansia itu keluar dari tempat tinggalnya pada sore hari.

"Belum satu kali dua puluh empat jam," tuturnya.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya