Bidik 20 Juta Wisman, Kemenpar-Sea Safari Cruise Gelar Lomba Foto Bawah Laut

Tahun ini Kementerian Pariwisata menargetkan 20 juta wisatawan mancanegara.

oleh Dewi Divianta diperbarui 19 Feb 2019, 00:01 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2019, 00:01 WIB
sea safari cruise
Ketua Tim Percepatan dan Pengembangan Wisata Kuliner dan Belanja Kementerian Pariwisata, Vita Datau Messakh (kanan) didampingi Direktur Marketing Sea Safari Cruise, Eva Tanudjaja (Liputan6.com/Dewi Divianta)

Liputan6.com, Denpasar Kementerian Pariwisata mendukung penuh mitra co-branding Wonderful Indonesia, dalam hal ini Sea Safari Cruise untuk mempromosikan wisata bawah laut Indonesia. Keduanya bekerjasama menggelar lomba foto alam bawah laut Indonesia dengan hadiah total mencapai Rp150 juta.

Ketua Tim Percepatan dan Pengembangan Wisata Kuliner dan Belanja Kementerian Pariwisata, Vita Datau Messakh menjelaskan, event ini diselenggarakan guna mempromosikan keindahan Indonesia. “Tujuannya mendukung pencapaian 20 juta wisman di tahun ini. Sekarang ini kan banyak sekali orang nge-post foto bagus-bagus. Kita memberikan penghargaan kepada fotografer, terutama yang amatir, supaya karya mereka dihargai,”kata Vita, Senin (18/2/2019).

Dipilihnya lomba kategori alam bawah laut bukan tanpa alasan. Kata Vita, luasan wilayah Indonesia 73 persen terdiri dari lautan. “Indonesia ini 73 persen dari luasan kita adalah laut. Ada 17 ribu pulau. Itu banyak lautnya. Lalu, 17 persen flora dan fauna dunia ada di Indoneisa. Kita juga punya aris pantai yang cukup panjang. Kita terkenal dengan negara maritim. Fotografi di bawah laut itu hal utama,” papar dia.

Meski sudah terekspos cukup baik, namun wisata bawah laut Indonesia belum memberi sumbangsih cukup besar dibanding wisata budaya dan wisata alam, termasuk alam buatan. “Portofolionya tidak terlalu besar. Budaya 60 persen sisanya sebesar 40 persen split,” ujarnya.

Direktur Marketing Sea Safari Cruise, Eva Tanudjaja mengatakan jika perusahaannya lebih banyak menyediakan paket wisata Indonesia Timur seperti Pulau Komodo, Raja Ampat, Pulau Alor, Labuan Bajo, Sumba, Sumbawa dan lain sebagainya.

“Sejauh ini yang paling banyak menikmati paket wisata kami adalah turis asal Tiongkok itu yang pertama, selanjutnya domestik dan yang ketiga adalah India. Selebihnya ada dari Australia, Eropa, Middle East dan sejumlah negara lain,” katanya.

Paket wisata Indonesia Timur bukan tanpa sebab dipilih. Eva menegaskan komitmen perusahaannya untuk terus mengenalkan potensi bahari, khususnya alam bawah laut Indonesia yang begitu indah kepada wisatawan. Menurutnya, sudah menjadi komitmen Sea Safari Cruise untuk ikut ambil bagian mempromosikan pulau-pulau kawasan Indonesia Timur yang tak kalah indah.

“Jadi, kami menyiapkan paket tur sambil bermalam di kapal kami. Ada beberapa kamar yang telah kami sediakan. Yang membanggakan, turis asing amat senang menjelajah keindahan alam dan budaya Indonesia Timur. Sebaliknya, turis domestik justru belum banyak yang tahu. Misalnya Raja Ampat, di mana lokasinya, itu masih banyak yang belum tahu,” jelasnya.

 

Perkenalkan Keindahan Alam Indonesia

sea safari cruise
Suasana di atas kapal Sea Safari Cruise (Liputan6.com/Dewi Divianta)

Berdiri sejak 1989, pada tahun ini Sea Safari Cruise sudah memperkenalkan keindahan alam dan budaya Indonesia, khususnya di kawasan Timur kepada lebih dari 10 ribu wisatawan. Untuk harga, paket wisata menuju Labuan Bajo dan Raja Ampat dengan paket makan malam, menginap di kapal dan paket diving atau snorkeling dibanderol seharga US$400-450. Sementara untuk paket dinner saja dijual seharga US$55 dolar untuk turis asing. Sementara bagi turis lokal paket ini dihargai Rp500 ribu.

“Kita punya keindahan alam yang tiada duanya di dunia. Misalnya Raja Ampat yang dinobatkan sebagai salah satu the best fiving in the world. Ini potensi yang luar biasa yang mesti dioptimalkan untuk menumbuhkan perekonomian nasional. Kami ingin men-support Kementerian Pariwisata untuk memperkenalkan potensi pariwisata Indonesia kepada seluruh dunia,” ujar Eva.

Event ini resmi bisa diikuti selama periode per 1 Maret mendatang hingga 31 Mei. Ada empat juri terpilih, mereka adalah Kenal Gani (Group Chief Efitor SWA Media), Jay Wijayanto (Tenaga Ahli Co-Branding Kemenpar RI), Rizanto Binol (Tenaga Ahli Co-Branding Kemenpar RI) dan I Nyoman Suardana (Senior Dive Master Sea Safari Cruises). Diharapkan peserta menyertakan foto yang diambil sendiri oleh mereka (original). Foto-foto tersebut harus diambil dari objek wisata underwater di wilayah Indonesia. 

Foto harus sudah diunggah di media sosial khususnya Instagram dengan memberi tagar #sscohotocomp dengan mention akun @seasafari.cruises @tiket.com dan @telkomsel. Menurut panitia, foto yang diikutsertakan peserta untuk lomba sebaiknya lebih dari satu atau sebanyak-banyaknya untuk bisa dipilih yang terbaik dari yang ada. Selain penilaian juri, pemenang juga ditentukan atau dipilih atas dasar like terbanyak yang akan diumumkan pada 1 Juni 2019.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya