Liputan6.com, Sikka - Sebanyak 14 pelajar SMPK Supra Talibura, Desa Talibura Kecamatan Talibura Kabupaten Sikka, NTT mendadak kesurupan saat mengikuti pelajaran di kelas, Rabu (27/2/2019) sekitar pukul 07.30 Wita. Panik dengan kejadian itu, pihak sekolah langsung menghubungi pihak kepolisian.
Kapolres Sikka AKBP Rickson PM Situmorang mengatakan, menurut pengakuan pihak sekolah, kesurupan massal sudah berlangsung selama seminggu.
Baca Juga
"Katanya setiap hari selalu ada yang kesurupan dan hari ini 14 siswa," ujarnya kepada Liputan6.com.
Advertisement
Rickson mengatakan, kesurupan massal itu mulai terjadi sejak adanya pembangunan ruangan laboratorium sekolah. Akibat pembangunan itu, pohon besar yang berada di area itu terpaksa harus ditebang.
"Pohon besar ditebang dan sejak saat itu siswa mulai keserupan. Bahkan saat kesurupan siswa itu selalu teriak marah karena rumah mereka dibongkar dan dirusaki. Sepertinya penunggu pohon itu," katanya.
Dirinya juga mengatakan, untuk mengatasi kejadian aneh itu, pihak sekolah mengundang tokoh adat melakukan upacara adat di lokasi pembangunan.
"Ritualnya sudah dilakukan pagi tadi persis di area pembangunan laboratorium sekolah," tandasnya.Â
Â
Simak juga video pilihan berikut ini: