Pilih Produk Perawatan Kulit yang Tepat dengan Alat Ini

Liputan6.com, Yogyakarta - The Body Shop Plaza Ambarrukmo semakin mendekatkan diri dengan pelanggannya lewat alat yang satu ini. Namanya, skin analyzer. Sebuah alat dengan aplikasi yang bisa mengecek kondisi kulit wajah seketika sebelum menentukan produk perawatan kulit yang akan dibeli.

Perangkat ini bisa diakses secara gratis oleh pengunjung The Body Shop Plaza Ambarrukmo. Mereka dapat berkonsultasi secara detail dan melihat secara langsung kebutuhan dan permasalahan kulit wajah yang harus segera ditangani.

Alat yang menyerupai kamera ini didekatkan ke kulit wajah dan memotret kondisi kulit sampai ke lapisan dalam. Kelembaban, elastisitas, kerutan, jerawat, pori-pori, sensitivitas, dan sejumlah keluhan kulit wajah segera terdeteksi dengan indikator berupa angka.

Untuk kelembaban kulit wajah misalnya, angka di bawah 50 menunjukkan kulit yang kurang terhidrasi. Kulit yang kurang kelembabannya cenderung tidak elastis dan mempengaruhi kekencangan kulit.

Selanjutnya, beauty advisor di The Body Shop Plaza Ambarrukmo akan memberikan rekomendasi produk yang cocok digunakan sesuai dengan permasalahan kulit wajah yang dihadapi.

"Alat ini semakin meminimalkan kemungkinan pelanggan mendapat produk yang tidak sesuai dengan kondisi kulitnya," ujar Regional Operation Manager The Body Shop Indonesia, Sulastri, Selasa (5/3/2019).

Alat ini baru berada di 16 toko The Body Shop di seluruh Indonesia yang berlokasi di Jakarta, Medan, Surabaya, Bandung, dan Yogyakarta. Selain Jakarta, hanya satu toko saja di empat kota itu yang memiliki skin analyzer.

Menurut Sulastri, keberadaan skin analyzer bisa membuat pelanggan merasa lebih aman dan nyaman dalam menggunakan produk The Body Shop. Ketidakcocokan terhadap suatu produk perawatan kulit biasanya disebabkan karena salah memilih produk atau alergi.

"Dengan alat ini alergi atau kulit sensitif pun bisa diketahui dan menjadi pertimbangan dalam merekomendasikan sebuah produk," tuturnya.

Pengenalan alat baru berupa skin analyzer bersamaan dengan re-opening The Body Shop Plaza Ambarrukmo. Luas toko yang semula 63 meter persegi berubah menjadi 98 meter persegi.

"Konsepnya juga lebih green dan natural serta mengusung digitalisasi," kata Sulastri.

Digitalisasi yang dimaksud berupa informasi soal produk termasuk cara penggunaan muncul di layar-layar yang terpampang di dekat rak produk. Ia berharap konsep yang lebih menyesuaikan zaman ini bisa mengakomodasi kebutuhan kaum milenial.

Sejumlah promo juga digelontorkan The Body Shop Plaza Ambarrukmo, seperti diskon 10 persen untuk pembelanjaan produk mulai 2 sampai 10 Maret 2019, potongan Rp 50.000 setiap berbelanja Rp 500.000, dan member gathering.

The Body Shop merupakan produk kosmetik asal Inggris yang berbahan dasar alami dan 100 persen vegetarian. Merek ini sudah hadir lebih dari 25 tahun di Indonesia dan memiliki 144 toko yang tersebar di negeri ini.