Liputan6.com, Jakarta Jenazah tiga terduga teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Palu, pada Jumat (22/3/2018) malam. Ketiga jenazah itu akan diidentifikasi.
"Kita bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palu, untuk dilakukan identifikasi ketiga jenazah terduga teroris tersebut," kata Kapolda Sulawesi Tengah, Brigjen Pol Lukman Wahyu saat dikonfirmasi Jumat (22/3/2019) malam.
Advertisement
Baca Juga
Pantauan di halaman RS Bhayangkara Palu, mobil Ambulans yang membawa ketiga jenazah itu tiba sekitar pukul 20.00 Wita. Aparat kepolisian bersenjata lengkap terlihat berjaga di pintu gerbang Rumah Sakit milik kepolisian itu.Â
"Diberangkatkan sore tadi dari Polsek Sausu (Kabupaten Parigi Moutong)," ucapnya.Â
Sebelumnya, baku tembak terjadi antara personil TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Tinombala dengan anggota kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur pada Kamis, 21 Maret 2019 sore, sekitar pukul 17.00 Wita.
Informasi dihimpun, baku tembak itu terjadi di Dusun Air Teh, Desa Marete, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.Â
Baku tembak ini melibatkan Tim Petir Satgas Tinombala dengan enam orang anggota teroris MIT yang dipimpin oleh terduga teroris bernama Qatar. Keenam anggota kelompok MIT ini terpisah dari kelompok yang dipimpin oleh Ali Kalora.Â
Akibatnya tiga terduga teroris dari kelompok MIT tewas. Mereka adalah Andi Muhammad alias Abdullah, Jaka Ramadhan alias Ikrima dan Alhaji Kaliki alias Ibrahim. Tiga lainnya diduga berhasil menyelamatkan diri dan lari ke dalam hutan.
Saksikan video pilihan berikut: